PURBALINGGA – Griya UMKM yang beralamat di Jalan Mayjen Sungkono atau sebelah Selatan Polres Purbalingga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Berada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM (Dinkopukm) Purbalingga, Griya UMKM memiliki beberapa layanan bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga.
Kepala Bidang Usaha Mikro Dinkopukm Purbalingga, Umi Nurnaningsih mengatakan keberadaan Griya UMKM sejak tahun 2017 tersebut telah digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pelatihan, konsultasi bisnis, hingga tempat sharing para pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga. Dia menambahkan, jika ada pelaku UMKM di Purbalingga yang belum memiliki ijin usaha silahkan datang untuk konsultasi dan bimbingan mendapatkan legalitas usahanya seperti NIB, sertifikat halal, dan sebagainya.
“Setiap ada pelaku usaha baru kita masukan ke daftar binaan Dinkopukm,” ujarnya saat diwawancara disela-sela kesibukan mengoordinir pelaku UMKM di Bazar Ramadhan Taman Kota Usman Janatin.

Pelatihan yang diadakan Dinkopukm Purbalingga
Bahkan menurut Umi, jika ada warga Kabupaten Purbalingga yang belum memiliki kemampuan dan modal akan tetapi bersemangat untuk berwirausaha silahkan datang untuk mendaftarkan diri dalam program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinkopukm. Program pelatihan tersebut rencana akan diselenggarakan kembali pasca hari raya Idul Fitri mendatang.
Selain fasilitas berupa pendampingan untuk legalitas usaha dan pelatihan, di Griya UMKM juga terdapat studio mini yang berfungsi untuk pengambilan gambar sebagai sarana digital marketing bagi para pelaku UMKM. Lanjut Umi, studio mini dengan peralatan yang terbatas tersebut telah dilengkapi dengan aksesoris guna menunjang foto produk yang lebih menarik.
“Untuk online saat ini sudah ada studio mini untuk foto produk dan live Tiktok di Griya UMKM,” imbuhnya.
Di tahun 2024 lalu bahkan Dinkopukm mengadakan lomba live Tiktok dan membuat batik Shibori untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam pemasaran online dan variasi produk. Lomba tersebut diadakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-194.

Foto produk UMKM di Griya UMKM
Saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/3/2025) malam, Umi mengatakan nantinya guna mendukung pemasaran para pelaku UMKM sekaligus menggali potensi desa akan dibuat Pojok UMKM di setiap kecamatan. Pojok UMKM berfungsi sebagai sarana pemasaran offline yakni dengan display produk-produk UMKM setiap desa di kecamatan tersebut.
Selain itu, di Griya UMKM juga memberikan bantuan berupa desain brand atau merk dagang dan pada tahun 2025 ini juga memfasilitasi pendaftaran merk dagang. Bantuan tersebut diharapkan memudahkan para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya.
“Walaupun anggaran tidak begitu besar, kita lakukan semampu kita,” pungkasnya. (FH/kominfo)