PURBALINGGA, INFO- Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur dikenal sebagai sosok yang humoris sekaligus humanis. Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, R. Imam Wahyudi saat melakukan sambutan mewakili Bupati dalam acara bedah buku dank haul Gusdur, Minggu (2/2/2020) di gedung Kong Kwan Purbalingga.
Dalam kesempatan tersebut Imam menyampaikan pernah membaca buku karya Gusdur yang dinilainya syarat akan nilai kemanusiaan atau humanis dan humoris. Menurutnya, Gusdur memiliki sisi ketokohan yang lengkap dan bangsa Indonesia beruntung memiliki sosok atau tokoh seperti Gusdur yang mampu menjadi pemersatu bangsa Indonesia.
“Saya pernah membaca buku karya Gusdur dan saya akhirnya tahu Gusdur itu memiliki sisi humoris yang tinggi dan humanis,” kata Imam.
Imam juga mengatakan, acara yang diadakan oleh jaringan Gusdurian Purbalingga tersebut dapat meningkatkan minat baca pada generasi muda khususnya di Kabupaten Purbalingga. Karena, menurut Imam di zaman yang serba canggih ini orang semakin meninggalkan buku dan cenderung untuk mencari informasi secara instan melalui internet.
“Saya sangat apresiasi dengan acara ini. Sekarang kan kalau mau nyari informasi tinggal googling jadi acara ini bisa memunculkan minat baca buku kembali,” ujarnya.
Bedah buku berjudl “Menjerat Gusdur” tersebut merupakan buku karya Virdika Rizky Utama yang hadir langsung dalam kesempatan itu bersama dengan praktisi hokum dan pengamat politik asli Purbalingga Endang Yulianti serta kawan dekat dan sahabat Gusdur, Ngatawi El Zastrow yang dulu wira wiri mendampingi Gusdur kemana pun Gusdur pergi. (KP-4).