PURBALINGGA – Di tengah beratnya persaingan dunia usaha, para Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan sebagai kontributor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Purbalingga diminta untuk tidak sekedar bekerja keras, akan tetapi harus ada langkah-langkah kreatif dan inovatif. Hal itu disampaikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam acara Silaturahmi Forum BUMD Kabupaten Purbalingga di halaman Kolam Renang Olympic Owabong, Bojongsari, Minggu (29/7).
“Akhir-akhir ini persaingan di lembaga keuangan perbankan luar biasa, oleh karena itu kita harus punya langkah-langkah antisipatif, harus punya langkah-langkah inovatif dan daya-daya kreatif,” katanya.
Termasuk di sektor pariwisata, jika dulu Owabong, sampai banyak orang dari luar hanya untuk melakukan studi banding. Akan tetapi saat ini dapat dilihat, berbagai kabupaten lain sudah memiliki wisata, bahkan juga waterpark. Oleh karenannya BUMD harus bisa menyesuaiakan diri dengan tantangan-tantangan dan kondisi.
“Inovasi dan kreatifitas adalah hal yang penting, kira-kira apa yang kabupaten lain belum buat itu yang harus kita buat. Rekan rekan perbankan persaingan antar BUMD juga diharapkan masih dalam persaingan yang sehat karena kita satu keluarga, harapannya ke depan ada langkah langkah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,”tuturnya.
Ia menjelaskan, dalam postur APBD Kabupaten Purbalingga rata-rata PAD hanya berkontribusi sekitar 10-13% yang sebagian besar merupakan sumbangan dari BUMD. Sehingga BUMD punya pengaruh yang luar biasa, baik dalam meningkatkan PAD dan termasuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Jadi kalau ada yang anggap BUMD bukan bagian dari pemerintah itu salah, namun sebagai mitra pemerintah maka menjadi bagian dari pemerintah, oleh karenannya sinergitas harus dijaga, kekompakan kebersamaan juga dijaga. Sehingga ketika ada persoalan bisa kita selesaikan bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara Ketua Forum BUMD Kabupaten Purbalingga, Sri Apriliawati Maftuhah SE menyampaikan bahwa BUMD di Purbalingga senantiasa membutuhkan motivasi dan pengarahannya dari Pemda Purbalingga agar bisa meraih sukses. “Hal itu untuk bisa menjaga semangat dan nilai juang meraih tagret targat yang sudah dicanangkan dan untuk membuktikan bahwa BUMD adalah potensi yang layak untuk diperhitungkan sehingga ke depannya kita mendapatkan dukungan matriil maupun non materiil dari Pemda Purbalingga,” ungkapnya.
Ia juga berpesan meskipun di lapangan antar BUMD selalu bersaing baik di perbankan maupun non perbankan akan tetapi sejatinya adalah satu keluarga. Satu tim besar yang akan menambah kapabilitas Purbalingga untuk dipergitungkan di kancah nasional.
“Sehingga mohon kepada semua untuk menjaga kesatuan, ini kita bersaing dengan sehat tidak saling menjatuhkan, jaga semangat agar target-target bisa dicapai bersama,” katantya.
Acara ini dihadiri oleh segenap pimpinan, dewan pengawas, dan komisaris, pejabat dan seluruh karyawan BUMD di Purbalingga. Diantaranya PD BPR Artha Perwira, PD BPRS Buana Mitra Perwira, PD Puspahastama, PT BKK Jawa Tengah Cabang Purbalingga, PD Owabong yang jumlahnya ada sekitar 461 orang, belum termasuk PDAM dan Bank Jateng.(Gn/Humas)