PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap Perserikatan Muhammadiyah di Purbalingga bisa menjadi penyejuk dan pemersatu di tengah-tengah masyarakat jelang Pemilu Serentak 2024.
“Suhu politik boleh panas, namun hati dan pikiran harus tidak boleh ikut-ikutan panas,” kata Bupati Tiwi saat menghadiri Pengukuhan PCM dan PCA serta Pengajian Akbar dalam rangka Milad ke-111 Muhammadiyah di GOR Indoor Sasana Krida Perwira, Minggu (26/11/2023).
Bupati Tiwi berharap sinergitas yang telah terjalin antara Muhammadiyah dan pemerintah daerah bisa terus berkelanjutan. Terlebih dalam waktu 80 hari ke depan kita akan menghadapi kontestasi politik.
“Mari kita bersama-sama mengawal jalannya pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman, damai, kondusif. Mari kita wujudkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat,” kata Bupati Tiwi.
Masih dalam nuansa Milad ke- 111 Muhammadiyah, Bupati Tiwi mengucapkan terima kasih atas semua kontribusi dan dharma bakti Muhammadiyah demi kemajuan bangsa dan negara termasuk di Kabupaten Purbalingga. Tidak semata berperan di sektor keagamaan dan pembinaan umat, bupati mengapresiasi peran serta Muhammadiyah
dalam meningkatkan derajat pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Purbalingga.
“Keberadaan RS PKUĀ Muhammadiyah berperan meningkatkan derajat kesehatan. Sementara di sektor pendidikan Muhammadiyah hadir melalui beragam lembaga pendidikannya termasuk yang terbaru Institut Teknis Bisnis Muhammadiyah,” kata Bupati.
Sedangkan melalui LazisMu, lanjut Bupati Tiwi, Muhammadiyah ikut ambil bagian mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program sosial yang dilaksanakan.
“Saya berharap Perserikatan Muhammadiyah tetap solid dan maju untuk terus bisa mencerahkan semesta,” tutupnya.(tha/prokompim)