PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri peresmian pembangunan SD Unggulan Muslimat NU Purbalingga, Minggu (30/6/2024) di Kelurahan Purbalingga Kulon, Purbalingga. Bupati Tiwi menyatakan akan ikut membantu pembangunan SD yang diresmikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah, Ismawati Hafieedz ini.
“Karena saya bagian Muslimat NU insyaallah karena pembangunan SD ini sangat kita harapkan. Maka di APBD Perubahan 2024 nantinya dianggarkan Rp 200 juta untuk pembangunan SD Unggulan Muslimat NU Purbalingga mudah mudahan bisa cepat selesai sehingga bisa memberi manfaat lebih untuk masyarakat dan Muslimat NU,” kata Bupati Tiwi yang hadir didampingi suami, Rizal Diansyah.
Tidak hanya itu, Bupati juga akan membantu menyediakan prasarana yang lain yakni penyediaan lahan untuk akses masuk kompleks SD ini. Sebab lingkungan SD ini tidak hanya ada sekolah, akan tetapi juga terdapat Pondok Pesantren, Balai Latihan Kerja (BLK) Muslimat NU, panti asuhan dan tempat penitipan anak.
“Lingkungan SD ini kemungkinan nantinya akan padat mobilisasinya. Kemarin Muslimat sudah audiensi dan sudah kami survei. Karena ada tanah milik Pemda di arah masuk, Insya Allah tahun 2025 awal kita akan coba realisasikan jalan masuk yang lebih lebar masuk kompleks ini. Sehingga areal parkir semakin lebar dan kendaraan tidak kesulitan keluar masuk,” ucap Bupati Tiwi dalam kegiatan yang bertepatan Harlah Ke-78 Muslimat NU ini.
Bupati mengapresiasi atas didirikannya SD Unggulan Muslimat NU ini. Sebab hal ini akan mendukung program Presiden dalam membangun SDM menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045. Ke depan sekolah ini diharapkan akan melahirkan generasi cerdas, unggul, berjiwa Pancasila dan berakhlakul karimah.
Menurut Bupati, pembangunan SDM menjadi penting karena tantangan bangsa saat ini adalah degradasi moral. “Bangun generasi unggul tidak cukup dari intelektual dan akademis saja, tidak kalah penting juga bagaimana agar anak punya karakter, akhlak dan mental spiritual yang baik. Sehingga tidak hanya cerdas tapi punya budi pekerti baik,” katanya.
Sementara itu Ketua PC Muslimat NU Purbalingga, Chamdiyatun Mukorinah mengungkapkan, SD Unggulan Muslimat NU ini belum sepenuhnya selesai dibangun. Rencananya akan dibangun 3 lantai dan saat ini baru 1 lantai.
“Kami berharap uluran tangan dari para donatur, meskipun baru terbangun 1 lantai akan tetapi saya berkeyakinan Allah akan menolong kita. Mudah-mudahan kita bisa selesaikan bangunan ini untuk mendidik generasi muda kita,” katanya.
Ia menambahkan, dibangunnya SD Unggulan Muslimat NU ini merupakan jawaban untuk para wali murid Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU yang menginginkan anaknya bisa melanjutkan ke SD unggulan dari kelembagaan NU. Melalui SD ini pihaknya ingin berkiprah tidak hanya di tingkat lokal maupun nasional akan tetapi juga internasional.
Ia menyebutkan ada beberapa keunggulan dalam SD ini, antara lain : selain kurikulum reguler di sini juga ada kurikulum qur’ani. “Kami juga memiliki ekstrakulikuler yang memuat 3 ranah. Ranah pertama Religiusitas yakni : barzanji tilawah, bahasa Arab, story telling, pidato dan sebagainya. Ranah kedua Entrepreneurship, kami punya harapan anak-anak punya jiwa berwirausaha tidak hanya jual barang tapi jual potensi masing-masing. Ranah ketiga yaitu Berwawasan Lingkungan,” katanya.(Gn/Prokompim)