PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memandang keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia, termasuk di Purbalingga menjadi sebuah modal utama dalam memperkuat keutuhan bangsa.
“Heterogenitas, perbedaan budaya, suku, agama tidak menjadikan kita berbeda. Sesungguhnya perbedaan ini menjadikan kita satu,” kata Bupati Tiwi saat hadir dalam acara Pesta Peresmian Persiapan Huria, Pesta Gotilan, dan Penggalangan Dana Lahan Pos Pelayanan HKBP Bukateja di GOR Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Minggu (5/11/2023).
Bupati menyebut, di Purbalingga didiami oleh masyarakat yang berasal dari berbagai macam suku. Tidak semata suku Jawa, tapi juga Batak dan Makasar. Untuk itu, Bupati Tiwi mengucapkan terima kasih kepada warga Batak yang ada di Purbalingga, atas dedikasi dan dharma baktinya terhadap pembangunan Kota Perwira, dengan memberikan dukungan penuh pada program pemerintah.
“Semoga kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman ini bisa terus terjaga sehingga seluruh masyarakat bisa tetap guyub rukun membangun Purbalingga yang lebih baik lagi,” ujar Bupati Tiwi.
Menyoal, gelaran pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, Bupati Tiwi meminta kepada seluruh jemaat HKBP Bukateja untuk bisa mengawal serta ikut menyukseskan sehingga terwujud pesta demokrasi yang berintegritas dan bermartabat.
“Dalam pesta demokrasi adanya perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah dan wajar. Meskipun demikian, jangan sampai akhirnya membuat kita terpecah belah, persatuan dan kesatuan harus tetap kita utamakan,” pesan Bupati Tiwi.
Bupati juga meminta agar seluruh jemaat HKBP Bukateja yang telah memiliki hak pilih untuk bisa menggunakan hak pilihnya pada saatnya nanti. Bupati berpesan, agar jemaat HKBP Bukateja jangan sampai golput.
“Jangan golput. Manfaatkan hak suara bapak ibu dengan baik, karena satu suara kita menentukan nasib dan arah bangsa, nasib Jawa Tengah, dan juga Purbalingga lima tahun ke depan,” ujarnya.
Pimpinan Jemaat HKBP Pendeta Yuel JS Hutagaol mengucapakan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga melalui Pemdes Kembangan yang telah mencarikan lahan guna pembangunan Huria Pos Pelayanan HKBP Bukateja di Desa Kembangan.
“Terima kasih ibu bupati dan pak Kepala Desa Kembangan yang telah memfasilitasi kami, membantu kami mencarikan lahan untuk dibangunnya gereja HKBP Bukateja,” kata dia.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, warga Batak memberikan kain ulos serta menganugerahi Bupati Tiwi dan Kades Kembangan marga Batak. Memeriahkan acara, Bupati Tiwi yang hadir bersama Bunda Stunting Nasional Sri Mastuti juga berkesempatan menyanyikan lagu daerah dari Sumatera Utara, Alu Siau. (tha/prokompim)