PURBALINGGA – Rencana dibangunnya Purbalingga Islamic Centre yang mulai dianggarkan pada APBD Purbalingga 2017 ini, nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan wisata religi. Adanya Purbalingga Islamic Centre, menumbuhkan banyak harapan baru bagi berkembangnya syiar islam dan peningkatan ekonomi kerakyatan. Salah satunya disampaikan Bupati Purbalingga H Tasdi, SH, MM, agar setelah adanya fasilitas Purbalingga Islamic Centre, Purbalingga dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional.
“Nanti segala kegiatan keagamaan dipusatkan disana (Purbalingga Islamic Centre-red), Termasuk kegiatan MTQ baik tingkat kabupaten atau tingkat provinsi Jawa Tengah. Bahkan bila mungkin kita ingin MTQ tingkat nasional diselenggarakan di Purbalingga Islamic Centre. Saya kira ini bisa kita lakukan,” ujar Bupati Tasdi saat membuka MTQ Pelajar dan Umum tingkat Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Senin (24/7).
Bupati menandaskan, untuk menjadi tuan rumah kegiatan skala nasional segala sesuatunya harus disiapkan. Pembangunan Purbalingga Islamic Centre, lanjut Bupati, merupakan persiapan sarana dan prasarana yang dilakukan pemkab untuk mendukung penyelenggaraan MTQ tingkat nasional. Disamping itu, kesiapan sumber daya manusia juga harus serius dilakukan. “Kita siapkan sarana prasarananya, anggarannya dan menejemen penyelenggaraanya. Sumber daya manusianya juga harus disiapkan. Anak-anak kita harus mendapat pembinaan lebih supaya bisa berprestasi,” katanya.
Dibagian lain, Bupati berpesan agar penyelenggaraan MTQ Pelajar dan Umum yang diselenggarakan tiap tahun dapat menyumbang manfaat bagi cita-cita menjadikan Purbalingga yang akhlakul karimah. Disampaikan Bupati, ada lima hal yang harus dicapai dalam setiap penyelenggaraan MTQ. Utamanya membangun spirit dalam meningkatkan spiritualitas masyarakat kabupaten Purbalingga. Lainnya, membangun semangat sosial sehingga terbentuk ukuwan dan kebersamaan dikalangan umat islam, membangun semangat kompetisi, dan membangun prestasi. Hal yang tidak kalah penting adalah membangun semangat internalisasi, yakni tidak hanya menbaca, menghafal tetapi juga memahami isi kandungan Al Quran dan setelah itu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya tadi sudah berdiskusi dengan Bu Wakil (Dyah Hayuning Pratiwi-red) dan Ketua Dewan (Tongat-red), kalau nanti peserta MTQ yang mewakili Purbalingga di tingkat Jawa Tengah dan mengharumkan Purbalingga dengan menjadi Juara 1 MTQ Jawa tengah, saya berikan hadiah ibadah umroh ke tanah suci,” kata Bupati memberikan motivasi.
Kepala Bagian Kesra Setda Purbalingga Priyo Satmoko, SH, MH menuturkan kegiatan MTQ Pelajar dan Umum tingkat kabupaten Purbalingga berlangsung selama dua hari mulai Senin (24/7) hingga Selasa (25/7). MTQ yang diikuti 481 peserta dari 17 utusan kecamatan, melombakan Tartil Quran tingkat SD/MI, Tartil Quran SMP/MTs, Tartil Quran SMA/MA/SMK, Tilawah Quran SD/MI, Tilawah Quran SMP/MTs, Tilawah Quran SMA/MA/SMK, Tilawah Quran anak-anak, Remaja dan Dewasa, Hafidz dan Tilawah 1 juz SMP/MTs, Hafidz dan Tilawah 5 juz SMA/MA/SMK, Hafidz dan Tilawah 1 juz umum, Hafidz dan Tilawah 5 juz umum, Hafidz dan Tilawah 10 juz umum, Hafidz dan Tilawah 20 juz umum, Hafidz dan Tilawah 30 juz umum, Syarhil Quran umum dan Fahmil Quran Umum.
Dikatakan Priyo, hari ini telah merampungkan sejumlah mata lomba yang diselenggarakan di enam majelis yakni ruang rapat Ardi Lawet Setda, Gedung Srikandi, Gedung NU, aula Uswatun Khasanah, aula Kantor Kemenag, dan aula Keluarahan Purbalingga Lor. “Lainnya akan dirampungkan Selasa besok dan penutupan kita rencanakan pukul 15.00 di Pendapa Dipokusumo,” jelasnya.
Untuk kegiatan Selasa (25/7), lanjut Priyo, di Ruang Ardi Lawet Setda akan dilombakan cabang Tilawah Dewasa putra/putri, Gedung NU melombakan cabang tilawah anak-anak dan tilawah renaja, di aula Uswatun Khasanah cabang Syarhil Quran dan Fahmil Quran, kemudian di aula Kemenag cabang Tahfidz dan Tilawah 5 juz umum putra/putri serta Tahfidz dan Tilawah SMA/MA putri.
Tempat lainnya, di aula Kelurahan Purbalingga Lor dilombakan cabang Tartil SMP/MTs putra/putri. Sedangkan di Gedung Srikandi dilombakan cabang Tahfidz dan Tilawah 1 juz umum putra, Tahfidz 20 juz putra/putri dan Tahfidz 30 juz putri. (TI-4/Sp)