Hari Pers Nasional (HPN) ke 29 Tahun 2014 di Kabupaten Purbalingga diperingati dengan berbagai kegiatan. Rangkaian kegiatan diawali dengan tasyakuran yang dihadiri Bupati Sukento Rido Marhendrianto, Ketua DPRD H Tasdi SH MM, Kepala Dinhubkominfo, Kabag Humas Setda, ketua PWI jawa Tengah 6 Sigit Oentoro dan sejumlah wartawan peliput berita di Purbalingga.
Ketua DPRD Purbalingga H Tasdi SH MM dalam sambutannya mengatakan, menyambut agenda politik di tahun 2014 ini, pers diminta mampu menyajikan berita yang akurat dan bertanggungjawab. Dan persi diminta mampu menjalin kerjasama simbiosis mutualisme baik dengan dewan maupun pemerintah.
Tasdi berharap, pers sebagai pejuang demokrasi dapat ikut berperan mengawal proses politik. Pasalnya tanpa pers, kiprah dewan maupun pemerintah tidak dapat didengar dan sampai ke masyarakat. Pers juga berfungsi sebagai media edukasi bagi masyarakat.
Sementara sebelum memotong tumpeng, bupati Sukento juga berharap kerjasama yang terjalin selama ini merupakan kerjasama yang dilandasi oleh persaudaraan dan membuahkan hasil yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat
Berita yang dibuat diminta berita yang sifatnya menguntungkan. Bupati Kento juga mengakui ucapan Napoleon Bonaparte yang mengatakan, tajamnya pena wartwan lebih tajam dari pedang, oleh karena itu wartawan minta dapat mensiasiati berita yng kurang baik dan menghindari fitnah.
Acara tasyakuran ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kento diserahkan kepada wartawan termuda Joko Putut dari harian Radar Banyunas.
Ketua panitia Hari Pers Nasional Arief Nugroho menambahkan, kegiatan dalam rangka HPN akan dilanjutkan dengan bhakti social berupa donor darah kerjasama dengan PMI Purbalingga. Donor darah akan dilaksanakan pada Senin besok (10/2). Selain donor, kegiatan terakhir dalam rangka HPN berupa pemberian bantuan bagi anak sekolah korban bencana alam di desa Sirau Kecamatan Karangmoncol. (umg)