PURBALINGGA- Hari pertama program imunisasi nasional sebanyak 263 anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kelurahan Bojong dan Kelurahan Kedungmenjangan mengikuti imunisasi campak dan rubella. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Puskesmas Bojong, Kecamatan Purbalingga di SDN 3 Bojong dan SDN 1 Kedungmenjangan, Senin (1/8)
Kepala Puskesmas Bojong dr. Kustiyah, mengatakan dari 149 anak di SDN 3 Bojong yang harus diimunisasi, baru 139 anak yang diimunisasi, atau 8 anak yang belum diimunisasi campak rubella. Kemudian, dari 135 anak di SDN 1 Kedungmenjangan, baru 124 anak yang diimunisasi, atau 11 anak belum diimunisasi campak rubella.
“Di SDN 3 Bojong hari ini ada 8 yang belum diimunisasi ada di kelas 1, 2, 4 dan 6 masing-masing 1 anak, kemudian di kelas 3 dan 4 masing-masing ada dua anak, mereka sedang sakit jadi tidak diimunisasi. Kemudian di SD N 1 Kedungmenjangan ada 11 anak belum diimunisasi, 6 anak kelas satu, 3 anak kelas 3 dan di kelas 6 ada 2 anak,” jelas Kustiyah.
Bagi anak yang belum dilakukan imunisasi Kustiyah mengatakan Puskesmas Bojong akan melakukan sweeping atau jemput bola kepada anak-anak yang belum diimunisasi sesuai dengan waktu yang ditetapkan pemerintah yakni 1 minggu setelah pelaksanaan imunisasi campak rubella. Data peserta imunisasi untuk Puskesmas Bojong sebanyak 2.314 anak, anak usia 7 tahun hingga 15 tahun yakni terdiri dari anak SD hingga SMP akan diimunisasi campak rubella di bulan Agustus tahun 2017. Sedangkan untuk yang usia 7 tahun ke bawah akan pada bulan September.
Kustiyah mengatakan cakupan program imunisasi Puskesmas Bojong meliputi SD N 1, 2 dan 3 Bojong, SD N 1, dan 2 Kedungmenjangan, SD N 1, dan 2 Penambongan, SD N 1 dan 2 Jatisaba, MIM Jatisaba, SD N 1 dan 2 Toyareka serta SMP Negeri 4 Purbalingga. “Kita mendapatkan stok dari Dinas Kesehatan Purbalingga sebanyak 284 fial vaksin, 1 fial vaksin untuk 8 anak, kemudian spuit 0,5 cc sebanyak 2.314 buah serta spuit 55 cc nya yang untuk mencampurkan dengan larutan ada 284 buah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Bojong Eko Prasetyo saat melakukan monitoring pelaksanaan imunisasi campak rubella di SD Negeri 3 Bojong, mengatakan Pemerintah Kelurahan Bojong ikut memantau pelaksanaan imunisasi campak rubella di Kelurahan Bojong. Pemantauan dilakukan agar pelaksanaan program imunisasi bisa berjalan dengan baik, dan semua anak usia 9 bulan keatas sampai 15 tahun bisa dilakukan imunisasi semua.
“ Tadinya saya khawatir, kalau ada yang menangis tidak mau diimunisasi, tapi setelah kami lakukan pemantauan, Alhamdulillah berjalan lancar,” pungkas Eko.(Ft/H-2)