PURBALINGGA – Puluhan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Purbalingga diberi honor oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Penyerahan ini diberikan langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dengan mengunjungi lokasi Ponpes sekaligus menyerap aspirasi dan kebutuhan masing-masing Ponpes.
Penyerahan honor ini dimulai, Kamis (23/5) untuk ponpes yang ada di wilayah Kecamatan Bukateja. Sedangkan, Jumat (23/5) ini diserahkan honor pimpinan Ponpes yang ada di Kecamatan Kalimanah dan Padamara. Beberapa diantaranya yakni Ponpes Ar-Rahman (Kalikabong), Al Itihad (Gemuruh), Sunan Gringsing (Gemuruh), Rudlotun Tholibin (Kalitinggar), Daarul Islah (Sokawera), roudlotul Arifin (Blater), Tunas Ilmu (Kedungwuluh).
“Honor yang kami berikan ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terimakasih kami dari pemerintah daerah kepada Pondok Pesantren yang telah turut kontribusi membangun Purbalingga di bidang pendidikan keagamaan dan pembinaan umat,” kata Bupati Tiwi.
Disebutkan bahwa honor yang mereka terima kali ini, merupakan honor untuk 4 bulan belakangan ini (Januari – April). Sedangkan honor bulan Mei sampai Desember akan diterimakan pada saat Hari Jadi Kabupaten Purbalingga atau akhir tahun nanti.
Bupati Tiwi juga mohon didoakan oleh Pimpinan Ponpes untuk pemerintahannya saat ini. “Kami mohon didoakan agar kami dan jajaran Pemkab Purbalingga diberi kesehatan, kekuatan lahir batin untuk mengemban amanah dengan baik, jalankan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan baik, agar terwujud Purbalingga yang lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Ustadz Abdullah Zaen Lc MA selaku pimpinan Pondok Pesantren Tunas Ilmu (Kedungwuluh) menyampaikan dukungannya kepada pemerintah selama ini, sebab Negara ini tidak akan berjalan tanpa adanya pemerintah. Ia juga selama ini mengajak kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas.
“Ketika masyarakat akan bertindak sesuatu, saya selalu mengajak untuk selalu mempertimbangkan efek yang akan ditimbulkan. Kita harus menghindari tindakan yang ketika itu dilakukan akan memberi mudhorot lebih besar, ini yang saya pelajari dari guru-guru saya di Madinah,” katanya.
Ketua Majelis Uama Indonesia (MUI) Purbalingga, KH Roghib Abdurrahman yang juga pimpinan Daarul Islah (Sokawera) mengucapkan terimakasih atas honor yang telah diberikan. Ia senantiasa mendoakan agar apa yang menjadi visi Kabupaten Purbalingga untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah bisa terwujud.(Gn/Humas)