PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengajak kepada seluruh masyarakat Purbalingga untuk menghormati apapun yang menjadi putusan Mahkaman Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) belakangan ini. Hal itu disampaikan Bupati saat memberi sambutan pada acara Silaturahmi dan Saresehan Paseduluran Tanpa Tepi warga Purbalingga, Minggu (30/6) di Pendopo Dipokusumo.
“Hari ini KPU baru saja melaksanakan rapat pleno penetapan presidan dan wakil presiden terpilih, kita bagian dari bangsa Indonesia harus menerima apapun yang menjadi hasil putusan MK, ini patut kita hormati karena ini menunjukan kedewasaan kita dalam politik dan berdemokrasi,” katanya dalam pembukaan Saresehan yang bertemakan merawat kebersamaan dan kedamaian bagi Purbalingga.
Bupati mengajak agar sekarang sudah saatnya untuk fokus pembangunan ke depan. Fokus dalam memberi dharmabhakti bagi kemajuan Republik Indonesia ke depan. Kondisifitas yang terlah tercipta saat ini membuktikan bahwa penyelenggaraan pesta demokarasi di Purbalingga ini berintegritas dan bermartabat.
“Ini semua tidak terpelas dari peran akti seluruh elemen masyarakat di Purbalingga,” katanya.
Bupati mengapresiasi acara Saresehan yang bertemakan merawat kebersamaan dan kedamaian bagi Purbalingga ini. Menurutnya, tema tersebut sanbat relevan dengan kondisi dan situasi saat ini, dimana pasca kontestasi politik yang mungkin terjadi beda pilihan, kini saatnya memikirkan ide-ide untuk mengembalikan persatuan.
“Semoga diskusi/saresehan ini bisa melahirkan pemikiran gagasan dalam kontribusi kemajuan Kabupaten Purbalingga,” katanya.(Gn/Humas)