PURBALINGGA – 32 kelas dengan 392 starter digeber pada ajang balap motor Kejurprov Jateng Road Race Seri 2 tahun 2024 di alun-alun Purbalingga yang disulap menjadi sirkuit pada Sabtu (10/8/2024).

”Animonya sungguh luar biasa, nyaris 400 starter dari 60 lebih tim, dan kemungkinan di hari kedua tepatnya hari minggu besok biasanya akan ramai sekali,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, R Budi Setiawan di depan para Pembalap.

R Budi mengucapkan rasa bangganya pada gelaran ini dapat diselenggarakan di Purbalingga karena menurutnya ajang balap motor ini sangat digemari masyarakat Purbalingga.

”Pembalap Purbalingga sering melakukan latihan (di area Parkir GOR Guntur Darjono), akan tetapi kami juga mohon maaf belum ada tempat yang representatif untuk latihan di Kabupaten Purbalingga tepatnya yang berupa sirkuit,” ucapnya.

R Budi berharap dengan animo yang sebesar ini, mudah mudahan di tahun-tahun berikutnya bisa dibangun satu sirkuit dengan dukungan dari pusat dan dari provinsi.

”Harapannya agar teman – teman pembalap bisa latihan mengasah kemampuan di tempat yang lebih representatif agar muncul talenta-talenta baru,” tambahnya.

Selain itu Casytha Arriwi Kathmandu sebagai penasehat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah sekaligus penggagas kegiatan ini menyebutkan alasannya menyelenggarakan Seri 2 di Kabupaten Purbalingga.

”Karena Purbalingga ini adalah kabupaten yang sangat suport kepada kegiatan olahraga balap motor, baik dari Forkopimda, Kepala Dinporapar dan Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Purbalingga,” kata Casytha yang juga merupakan anggota DPD RI.

Ketua Penyelenggara Santo Dwi Atmono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit pembalap yang handal.

”Karena di Jawa Tengah ini kita juga mengirimkan atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Medan. Insyaallah kita memohon doa restu panjenengan semua, mudah mudahan atlet Jawa Tengah dapat meraih medali di PON nantinya,” pungkasnya. (an/komin)