PURBALINGGA, INFO – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum mengajak masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut ia sampaikan saat tapping Podcast di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Rabu (24/7) kemarin.
Dia mengatakan, berdasarkan penelitian dari BNN pengguna narkiba di Jawa Tengah ada 1,30 % atau sekitar 195 ribu jiwa penduduk. Dan khusus Kabupaten Purbalingga menduduki peringkat ke-32 dari 35 kabupaten/ kota yang ada di Jawa Tengah, namun dia berpesan agar masyarakat Purbalingga jangan terlena dengan peringkat tersebut.
“Namun demikian kita tidak boleh terlena, karena ancaman ini merupakan ancaman laten bagi SDM (Sumber Daya Manusia-red) di Purbalingga. Kita menginginkan kualitas SDM yang ada di Purbalingga ini SDM yang unggul sehingga akan mencapai Indonesia Emas tahun 2045,” ujarnya.

Kepala BNNP Jawa Tengah berfoto bersama Kepala Dinkominfo Purbalingga, Kepala BNNK Purbalingga, serta pejabat dan staf Dinkominfo Purbalingga

Mantan Kepala BNN Maluku Utara ini juga mengingatkan para orang tua agar senantiasa mengawasi anaknya jika mendapati membawa pil yang Nampak seperti permen. Ia juga mengungkapkan saat ini banyak ditemui 1.300an narkotika jenis baru di dunia, sedangkan di Indonesia telah ditemui sebanyak 93 narkotika jenis baru.
Dia berpesan kepada masyarakat Purbalingga agar berani melapor jika ada penyalahgunaan narkoba, kemudian berani rehabilitasi jika ada pengguna di lingkungan sekitar karena rehabilitasi gratis bagi yang penuh kesadaran datang ke kantor BNN. Ditambahkannya, masyarakat harus berani tolak jika ada yang menawarkan narkoba meskipun dengan cuma-cuma, karena narkoba akan merusak sistem saraf pusat.
“Tentu kita berharap nanti semua elemen mewujudkan kawasan yang Bersinar (bersih narkoba-red), hingga akhirnya semua kabupaten/ kota bersinar,” pungkasnya. (fph/kominfo)