PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi progres kinerja ASN Pemkab Purbalingga walau dengan keterbatasan finansial dan keterbatasan SDM yang dihadapi.

“Paska pandemi, dengan segala tantangan yang kita hadapi, alhamdulillah tetap banyak indikator kinerja yang mengalami peningkatan, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah berusaha dan bekerja keras,” ucap Bupati Tiwi saat kegiatan Peningkatan Kapasitas ASN dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Bupati Tiwi menjelaskan beberapa kinerja ASN yang mengalami peningkatan, salah satunya adalah kinerja dalam mengatasi angka kemiskinan yang tiap tahun menunjukkan progres yang baik.

”Tahun 2023 angka kemiskinan menurun dari 14,99% menjadi 14,18% yang artinya kita turun 0,81%. Angka ini merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah,” ungkap Bupati Tiwi.

Tiwi melanjutkan ada pula Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga tahun 2024 yang juga menunjukkan progres positif dari 69,54 menjadi 70,51.

Beberapa penghargaan dari Pemerintah Pusat juga sering didapatkan seperti di awal tahun 2024, Pemkab Purbalingga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) Rp 6 miliar dikarenakan progres angka penurunan Stunting yang baik.

”Selain Stunting di bidang Kesehatan juga mendapatkan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC Award) karena kita dianggap mampu mendorong kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga lebih dari 100%,” jelasnya.

Dibidang pendidikan, Purbalingga mendapatkan penghargaan merdeka belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

”Kita mendapatkan penghargaan merdeka belajar karena pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan implementasi program Kurikulum Merdeka kita dianggap baik,” tuturnya.

Dibidang Ekonomi, Purbalingga juga mendapatkan penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan RI karena di tengah kondisi perekonomian global yang sedang tidak stabil, kita dianggap sebagai pemerintah yang pro investasi dan pro eksport.

”Angka ekspor kita selama beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” katanya.

Masih dalam bidang Ekonomi, Purbalingga juga mendapatkan penghargaan sebagai salah satu daerah tertib ukur (metrologi di pasar tradisional).

Selain itu di bidang pemerintahan ada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2023 yang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 dari 65,94 menjadi 67,02.

”Jika kita berbicara ASN maka ada juga indeks profesionalitas ASN yang juga meningkat dari 70,34 menjadi 73,83,” kata Tiwi.

Kemudian ada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023 mencapai indeks 3,83 dengan predikat ’Sangat Baik’.

”Kepala Dinkominfo, Bu Jiah ini luar biasa, dalam waktu satu tahun bisa meningkatkan SPBE menjadi yang terbaik di wilayah Barlingmascakeb dan posisi ke 6 se – Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya.

Selanjutnya ada Monitoring Center Of Prevention (MCP) tahun 2023 mendapatkan peringkat ke-2 di Jawa Tengah.

Bupati berpesan kepada ASN untuk selalu berinovasi agar tetap bisa bertahan di dalam kondisi dan tantangan apapun yang dihadapi dan tetap berprestasi dengan segala keterbatasan yang ada. (an/komin)