PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) memperkenalkan potensi wisata yang ada di Purbalingga kepada Kapolres baru AKBP Rosyid Hartanto saat acara Ramah Tamah, Senin (22/07/24) di Pendopo Dipokusumo.

“Dikarenakan letak geografis Kabupaten Purbalingga yang berada di lereng gunung Slamet terdapat beberapa potensi, selain potensi pertanian dan industrinya tentunya ada potensi pariwisata,” jelas Bupati Tiwi.

Lebih lanjut Bupati Tiwi menjelaskan di sebelah utara terdapat objek wisata Gua Lawa, D’Las, tebing-tebing Siregol, “jadi banyak sekali destinasi wisata yang ada di kabupaten Purbalingga, sehingga 2019 kita masuk kedalam 3 besar dengan kunjungan pariwisata tertinggi di Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.

Selain wisata alam, Bupati Tiwi juga memperkenalkan wisata Kuliner yang ada di Purbalingga seperti, Gulai Melung, Soto Kriyik, dan Es Duren Bancar.

“Jika Pak Rosyid mungkin ini lama bertugas di Semarang (yang terkenal dengan Kulinernya), wisata kuliner Purbalingga juga tidak kalah dengan Semarang,” ucapnya.

Bupati juga menekankan bahwa karena Purbalingga memiliki kontur wilayah yang mencakup dataran tinggi dan dataran rendah, maka potensi bencana juga perlu diwaspadai secara bersama-sama.

”Purbalingga termasuk kabupaten yang rawan bencana diantara longsor yang beberapa kali terjadi di wilayah Kecamatan Karangreja, serta bencana Banjir di Kecamatan Kemangkon,” jelasnya.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan menjadi bagian dari keluarga besar Forkopimda Purbalingga.

“Terkati dengan kegiatan kita, sinergitas, saya yakin sekali bahwa kita bisa melaksanakan bersama-sama,” tegasnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan ke beberapa wilayah kecamatan, termasuk Mrebet dan Padamara, dengan tujuan memahami lebih baik wilayah tersebut dan menggali potensi yang ada di tengah masyarakat.

”Harapannya masyarakat bisa semakin guyub, makin sejahtera, makin baik, sadar hukum, dan tertib,” pungkasnya.