PURBALINGGA INFO – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), secara resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2024. Acara pembukaan berlangsung di halaman Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Rabu (24/7/24).

Letnan Satu Infanteri Suriyono, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga, melaporkan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap III akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 berlokasi di Desa Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang.

Sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2024 meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 1.150 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan rabat beton dengan volume 538 meter x 2 meter x 0,2 meter, serta pembangunan empat unit gorong-gorong.

“Sasaran non fisik berupa penyuluhan materi-materi yang bermanfaat bagi masyarakat Desa di wilayah Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga oleh TNI-Polri, Kejaksaan dan Instansi-Instansi Pemerintah Daerah Purbalingga lainnya,” katanya.

Anggaran untuk TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2024 mencapai total Rp400.000.000, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp220.000.000 dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp180.000.000.

Dalam amanatnya, Bupati Tiwi menyampaikan bahwa kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan bentuk sinergi nyata antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di desa.

“Salah satu potensi Desa Bodaskarangjati adalah pertanian. Oleh karena itu, sasaran fisik dalam TMMD ini adalah membuka akses jalan yang akan menghubungkan antar dusun dan desa di Bodaskarangjati,” ujarnya.

Bupati Tiwi berharap Program TMMD Sengkuyung Tahap III yang akan dilaksanakan selama 30 hari ini dapat berjalan lancar dan sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan masyarakat bisa berjalan dengan baik.

“Saya berharap output yang dihasilkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan membuka akses perekonomian serta lintas wilayah sehingga Desa Bodaskarangjati bisa menjadi desa yang mandiri,” tambahnya.

Bupati Tiwi juga berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat jalan yang dibangun setelah program selesai.

“Dan nanti ketika jalan ini sudah terbangun di desa Bodaskarangjati Bu Tiwi titip agar jalan ini bisa dijaga bersama oleh masyarakat,” tutup Bupati Tiwi. (dhs/Kominfo)