PURBALINGGA, HUMAS– Doa keselamatan dari bahaya angin ribut menjadi puncak kegiatan Istighozah di Pendopo Dipokusumo, Jumat (27/1). Bupati Drs H Heru Sudjatmoko meminta kepada seluruh muslim yang hadir malam itu, untuk senantiasa mendoakan agar tidak ada lagi korban berjatuhan akibat perubahan cuaca yang sangat ekstrim.
“Mari kita memohon kepada Allah, agar bencana angin ribut ini segera berakhir sehingga tak ada lagi korban, baik korban jiwa maupun harta,” ujarnya.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, bencana angin ribut di Purbalingga telah menelan korban sebanyak 3 jiwa, dan rusaknya ratusan rumah. Wilayah paling rawan bencana mencakup daerah Purbalingga bagian utara seperti Kecamatan Karangjambu, Bobotsari dan Karangreja.
Bupati menyatakan keprihatinannya dan meminta para muslim yang hadir dalam Istighozah untuk mendoakan para korban, baik korban yang meninggal maupun yang mengalami kerugian harta benda. Bupati juga meminta semua masyarakat Purbalingga untuk selalu waspada agar dapat meminimalisir semakin banyak jatuh korban.
Istighozah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Jumat malam. Jumat pagi, juga seringkali dilaksanakan kegiatan simakan Qur’an oleh para hafidz/hafidzoh atau para penghapal Al Qur’an di berbagai pelosok Kabupaten Purbalingga. Bupati meminta, agar acara istighozah ini juga dapat memberikan makna penting dalam pencapaian visi akhlakul kharimah. (humas/cie)