PURBALINGGA – Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi mengukuhkan kepengurusan Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga) Masa Amanah 2020 – 2020, Senin (30/11) di Pendopo Dipokusumo. Pada kesempatan ini, ia berpesan agar program kerja yang ada harus berbasis pada protokol kesehatan.
“Pada saat menyusun program kerja 2020 – 2022 semuanya saya minta masih berpegang pada protokol kesehatan. Harapan saya tidak lagi bicara Covid-19 ini sebagai hambatan, tapi justeru Covid ini jadi satu tantangan untuk kalian semua berinovasi membuat terobosan-terobosan melalui virtual. Sehingga lebih efisien, lebih keren dan menjadi isu yang bagus saat kalian berhasil melakukan sesuatu melalui zoom meeting ataupun virtual,” kata Pjs Bupati.
Ia juga berpesan agar program kerja dua tahun ke depan tidak usah terlalu muluk. Karena pada saat melaksanakan program kerja tersebut sulit diimplementasikan di lapangan maka akan sulit saat serah terima jabatan nantinya.
“Program kerja jangan terlalu muluk jangan terlalu mengada-ada manakala tidak ada sumber daya dan sumber dana yang sudah betul-betul dimiliki. Kalau mengandalkan sponsor CSR dan sebagainya hari ini juga perekonomian sedang tidak tumbuh dengan bagus,” katanya.
Ia berharap Gemalingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya para pelajar yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
“Kalau mau berkontribusi nyata untuk Purbalingga adalah bagaimana mengedukasi anak-anak SMA/SMK/MA yang akan masuk ke perguruan tinggi, sosialisasikan itu dan berikan matrikulasi yang baik supaya bisa didorong untuk diterima di perguruan tinggi,” katanya.
Ketua Umum Gemalingga Masa Amanah 2020 – 2022, Zain Fadluloh mengungkapkan pengukuhan kepengurusan kali ini merupakan hasil Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 5 -6 September 2020 lalu yang diselenggarakan di Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol. “Musyawarah ini juga untuk merevitalisasi kembali kepengurusan Gemalingga yang pernah vakum 3 periode sebelumnya sekitar 6 tahun,” katanya.(Gn/Humas)