PURBALINGGA INFO – Menjelang lebaran menjadi momen bagi para pelaku usaha pakaian untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Budaya membeli baju baru sudah menjadi kebiasaan masyarakat saat merayakan hari raya Idul Fitri, hal ini menjadikan omset pelaku usaha fashion meroket.
Banyak pelaku usaha yang sengaja menambah stock barang dagangannya untuk menyambut hari lebaran, karena menjelang hari lebaran permintaan akan baju membludak. Tidak hanya baju muslim, bahkan produk-produk Indie Clothing atau yang lebih dikenal dengan baju distro, juga mengalami peningkatan permintaan di momen tahunan ini.
Salah satunya adalah Yardans Cloth, UMKM lokal Purbalingga yang bergerak dibidang konveksi, sablon dan baju distro. Mereka bahkan membuka outlet baru untuk menjangkau pasar lebih luas pada momen Ramadan kali ini.
“Yardanz Cloth berdiri sejak 2011, awalnya bergerak di bidang konveksi dan sablon. Saat ini sudah berkembang untuk melengkapi kebutuhan distro, dan sudah mempunyai toko sendiri di Jl.Raya Padamara di Depan Perumahan Abdi Negara,” kata Arifudin pemilik Yardans Cloth saat diwawancari di rumah produksinya, Kamis (20/4/23).
Arifudin mengatakan, Yardans Cloth juga melayani toko maupun brand lokal untuk memproduksi kebutuhan mereka.
“Kebutuhan distro di Purbalingga sekarang tidak cuma ngambil dari kota besar seperti Bandung Jakarta, mereka juga ngambil dari kita. Trus untuk brand lokal purbalingga sekarang juga banyak, kita juga menyediakan kebutuhan untuk brand lokal,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi mengenai kenaikan omset bagi usaha fashion saat momen lebaran, Arifudin mengamininya.
“Omset untuk bisa meningkat itu ya di momen-momen lebaran seperti sekarang ini, kalau untuk rata-rata omset kami 40 juta perbulan,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)