PURBALINGGA, DINKOMINFO – Menjelang Ujian Nasional (UN) yang akan diadakan oleh jenjang pendidikan dasar dan menengah, lembaga bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) Kabupaten Purbalingga berinisiatif menyelenggarakan Seminar Meeting on Maximizing Motivation (M3). Seminar ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para peserta seminar yang merupakan siswa GO.
Sarjiyanto, Kepala Rayon GO Kabupaten Purbalingga mengatakan seminar M3 diadakan guna mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN dan masuk ke perguruan tinggi bagi siswa kelas XII. Sarjiyanto menambahkan pihaknya perlu mengarahkan dan mengoordinasikan siswanya agar siap dalam mengerjakan UN sehingga dapat masuk ke sekolah-sekolah favorit yang diinginkan.
“Terkait informasi dunia pendidikan mengenai UN, menurut kami perlu dikoordinasikan dan diberikan pengarahan baik pada siswa maupun wali murid, “ jelas Sarjiyanto saat ditemui pada acara Seminar M3 di Pendopo Cahyana, Minggu (5/2).
Walaupun sempat terdapat wacana UN tahun 2017 akan ditiadakan akan tetapi wacana tersebut masih dalam tahap kajian. Selentingan UN yang dihapuskan juga banyak mengundang pro dan kontra khususnya masyarakat di Indonesia. Sehingga UN akan tetap dilaksanakan, bahkan sebagian orang masih menganggap bahwa UN menjadi hal yang terpenting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir pada seminar M3 juga turut memberikan beberapa tips dan trik kepada peserta seminar pada saat menjelang dan melaksanakan UN diantaranya, hilangkan mindset takut, motivasi diri, proses belajar, berdoa, minta doa restu orang tua, dan aplikasikan pola hidup sehat. Orang tua juga berperan penting memberikan motivasi dan semangat agar para siswa tidak terbebani dengan pelaksanaan UN, tambahnya.
“UN selalu menjadi momok yang menakutkan, tapi dengan adanya seminar ini semoga menjadikan manfaat dan motivasi bagi adik-adik semua,” ujar Tiwi.
Walaupun tidak lagi menjadi indikator utama penentu kelulusan, Tiwi berpesan agar nilai-nilai UN dan nilai mata pelajaran lainnya memperoleh nilai yang maksimal dan terbaik. Tiwi juga berharap agar dalam menghadapi ujian tetap tenang dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Semua pihak baik orang tua juga guru harus saling memberikan dukungan satu sama lain agar para siswa mampu mengerjakan dengan penuh semangat.
Tidak hnya itu, Wabup juga memberikan wawasan dan pandangan kepada para peserta kenapa seseorang dituntut untuk mengenyam dan menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Kunci keberhasilan dalam membangun suatu negara terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya, jelasnya. Oleh karena itu, Wabup menghimbau kepada peserta seminar, dalam menghadapi persaingan global maka sebagai generasi muda harus memiliki basic pendidikan yang mumpuni dan menjadi orang yang berkualitas.
“Kita harus siap menghadapi persaingan global yang saat ini sudah ada di depan mata, semua harus bisa ikut berkompetensi dengan kualitas diri yang dimiliki,” pungkas Tiwi.
Seminar M3 diadakan dalam tiga sesi, sesi pertama diikuti oleh peserta dari kelas IX SMP dengan jumlah 88 peserta, sesi kedua diikuti oleh siswa kelas VI yang berjumlah 72 peserta dan terakhir dikuti oleh siswa kelas XII sejumlah 250 peserta. Khusus untuk kelas XII, selain persiapan UN, GO memberikan persiapan untuk menhadapi SBMPTN. (Lil/Sap’s)