Jumlah anggota Panitia Pengawas Lapangan (PPL) pada Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Purbalingga  lebih banyak dibanding saat Pemilihan Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang melibatkan 18 Ketua Panwascam se Kabupaten Purbalingga,  jumlah total PPL yang dibutuhkan pada Pemilu Legislatif 2014 sebanyak 717 orang atau meningkat hampir tiga kali lipat dua kali lipat.Jumlah PPL sebanyak itu akan disebar di 224 desa dan 15 kelurahan se Purbalingga.
Ketua Panwaslukab Purbalingga, Heru Tri Cahyono SSos.,saat rakor Panwascam di kantor Panwaslu kab Purbalingga mengatakan, mengingat ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) baru yang ditetapkan KPU, dan kuota PPL untuk Kabupaten Purbalingga yang ditetapkan Bawaslu sebanyak 717 PPL, maka Panwaslu Kabupaten Purbalingga berusaha memenuhi kuota itu.
Menurut Heru Tri Cahyono, penambahan jumlah PPL itu, terkait usulan Bawaslu ke komisi 2 DPR RI, untuk memaksimalkan pengawasan  di setiap TPS pada Pemilu Legislatif 2014. Diharapkan, dengan banyaknya PPL yang diterjunkann mengawasi dan mengawal Pemilu Legislatif, Pemilu Legislatif akan berkualitas sehingga menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas pula.
Heru memastikan, honor untuk PPL sudah disetujui oleh DPR, dan akan segera dikucurkan lewat dana APBN. Jika di masa Pilgub Jateng lalu honornya per bulan RP 400 ribu, untuk pengawasan Pemilu Legislatif ini honornya naik menjadi Rp 500 ribu.
Demikian juga untuk honor Panwaslucam mengalami kenaikan, dari Ketua Rp 1 juta naik menjadi Rp 1.250.000,-, sedangkan 2 anggota Panwascam naik dari Rp 750 ribu/orang menjadi Rp 1 juta/orang. Sedangkan untuk honor komisioner di jajaran Panwaskab tetap, atau tidak ada kenaikan.