Purbalingga, Info – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C dan D Kabupaten Batang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purbalingga, Rabu(24/01/2018). Wakil Ketua DPRD Batang, Nur Cahyani mengatakan kunjungan tersebut bermaksud untuk menimba ilmu terkait pengembangan wisata, UMKM, dan sektor perhubungan.
“Kami ingin berkoordinasi, konsultasi dan sharing, terutama bidang pariwisata Kabupaten Purbalingga yang merupakan peringkat 4 kunjungan wisata terbanyak di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Graha Adiguna (OR) kompek Pendopo Dipokusumo Purbalingga tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekda Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Asisten Ekbang Kabupaten Purbalingga, Drs. Widiyono mewakili Bupati Purbalingga, Tasdi menyambut baik kedatangan DPRD Kabupaten Batang. Ia menerangkan beberapa wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga. “Kabupaten Purbalingga memiliki beberapa potensi wisata antara lain Owabong, Sanggaluri Park, Goa Lawa, Pendakian Gunung Slamet. Selain itu, kami juga mendorong penuh pengembangan desa wisata, salah satunya yang menjadi unggulan adalah desa wisata Serang, karena letaknya juga strategis yaitu dibawah lereng Gunung Slamet,” katanya.
Terkait dengan UMKM Kabupaten Purbalingga juga memiliki program Bela Beli Purbalingga. Selain itu, di Purbalingga juga ada nasi pithi untuk mendongkrak UMKM. “Jadi kami membudidayakan pengrajin pithi di Kabupaten Purbalingga. Kita memiliki batik khas Purbalingga dengan corak Lawa,”katanya.
Lanjutnya, Ia mengatakan Kabupaten Purbalingga juga merupakan kota industri salah satunya industri knalpot yang sudah terkenal sampai manca negara.“Selain itu, Purbalingga juga terdapat banyak Penanam Modal Asing (PMA) khususnya rambut,” katanya.
Sedangkan, Imam Wahyudi selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga yang baru mengatakan Purbalingga sedang mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT). “Semacam Busway, Purbalingga Purwokerto atau sebaliknya. Kalau dari Purbalingga rutenya dari Terminal Bukateja, Terminal Purbalingga, Sub Terminal Jompo sampai ke Purwokerto, ” jelasnya.
Terkait dengan transportasi online di Purbalingga, Ia mengatakan sudah ada namun belum marak. “Kami menjalin hubungan yang baik dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Purbalingga jika nantinya ada masalah akan kami musyawarahkan untuk menemukan solusi yang terbaik,” katanya.
Tambahnya, sebagai bentuk sinergitas kami untuk mendorong sektor wisata kami berupaya menghadirkan transportasi yang nantinya mudah dikases untuk pelancong ketika berwisata di Purbalingga. “Salah satunya dari pertigaan sangkanayu, nantinya disediakan angkutan plat kuning yang mengarah ke daerah wisata di Serang”,pungkasnya. (PI6)