PURBALINGGA NFO – Kabupaten Purbalingga menjadi salah satu dari 14 kabupaten/kota di Indonesia yang dipilih oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai penerima Upland Project untuk periode 2021-2024. Program ini bertujuan untuk mengembangkan komoditas pertanian unggulan dari hulu hingga hilir secara komprehensif dan berorientasi ekspor.
Di Purbalingga, program ini difokuskan pada dua komoditas utama yaitu ternak kambing dan lada. Kecamatan Kejobong dan Pengadegan dipilih sebagai lokasi utama pelaksanaan Upland Project. Dalam rentang waktu 2021 hingga 2024, program Upland Project di Purbalingga berhasil menunjukkan berbagai pencapaian signifikan, terutama dalam pengembangan komoditas lada.
Bahkan KUB Mitra Tani pada tahun 2023 mendapat kontrak ekspor ke Jepang sebanyak 300 Ton dan akan dikirim bertahap sampai tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, saat ditemu di Kegiatan Expo dan Gerakan Kesadaran Gizi Dalam Rangka Penutupan Upland Project di Lapangan Desa Larangan Kecamatan Pengadegan, Rabu (28/8/24)
“Alhamdulillah, khusus untuk lada, kita sudah mampu mengekspor ke Jepang. Pada tahap awal sebanyak 15 ton lada berhasil dikirim, kemudian meningkat menjadi 40 ton pada tahap kedua dan infomasinya 100 ton pada pengiriman berikutnya,” katanya.
Mukodam, menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Kementerian Pertanian, Pemkab Purbalingga serta para petani dan peternak di Kejobong dan Pengadegan.
“Mudah-mudahan ekspor lada ini dapat terus dilaksanakan dengan kualitas yang terus terjaga, sehingga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di kedua kecamatan ini,” ujar Mukodam.
Selain keberhasilan dalam ekspor lada, Upland Project di Purbalingga juga mencakup berbagai kegiatan fisik yang mendukung pengembangan pertanian lokal. Beberapa di antaranya adalah pembangunan jalan usaha tani, sumur bor, Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Biogas, dan kandang kambing.
Salah satu penerima bantuan, Karnianto, dari Kelompok Karya Budaya Desa bedagas menyampaikan terima kasih atas bantuan dari program ini, terutama terkait infrastruktur jalan, bantuan kambing, dan pembangunan kandang yang sangat membantu para peternak dalam meningkatkan produksi ternak lokal.
“Kelompok saya mendapatkan bantuan 42 ekor kambing jantan dan 25 ekor betina. Terimakasih atas bantuan dari program upland ini karena sudah sangat membantu sekali,” katanya.
Untuk menutup rangkaian Upland Project di Purbalingga diadakan acara Expo dan Gerakan Kesadaran Gizi di Lapangan Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan. Acara ini menampilkan berbagai produk hasil dari Upland Project, termasuk pameran produk dari kelompok penerima Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kecamatan Kejobong dan Pengadegan dan kontes kambing. Selain itu, dilakukan juga pembagian 228 paket pangan bergizi kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran gizi dan pencegahan stunting. (dhs/Kominfo)