Purbalingga, Dinkominfo – Sebanyak enam rumah tidak layak huni (RTLH) di kecamatan Kemangkon, Purbalingga direhab dalam sehari, Rabu(1/2). Bantuan rehab RTLH ini berasal dari dari berbagai instansi dan lembaga sebagai multiplier effect program RTLH yang dilakukan oleh Pemkab Purbalingga. Bantuan juga datang dari Bupati Purbalingga, Tasdi yang memberikan 20 sak semen untuk masing-masing rumah.
“Hari ini kita bagikan 120 semen untuk 6 rumah yang direhab”, ucap Tasdi.
Penerima bantuan merupakan tiga warga dari Desa Penolih, yaitu rumah bapak Mustangin yang mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Purbalingga, Rusgianto bantuan dari Bank BKK Purbalingga, Badri bantuan dari Rumah Sakit Umum Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Dua warga dari Desa Selanegara, Rumah Jamari dan Suratno bantuan dari SMK N 1 Kaligondang dan dari SMK Muhammadiyah 1 Kaligondang serta satu warga Desa Sidanegara yaitu Rumah Ibu Ririn yang mendapat bantuan dari SMP N 2 Kaligondang.
Dari laporan Camat Kaligondang, terdapat 103 rumah yang telah direhab di Kecamatan Kaligondang, yaitu 83 dari alokasi APBD Pemkab dan 20 dari aspirasi dewan.
Sementara itu menurut Bupati Tasdi saat ini ada 11,6% RTLH dan rumah yang tidak memiliki jamban sekitar 24,6% dari 241.000 rumah di kabupaten Purbalingga. Pada 2016 lalu, sudah ada lebih 3000 rumah yang direhab.
Pada 2017 ini Pemkab Purbalingga mengalokasikan anggaran untuk permasalahan RTLH sebanyak 3000 RTLH. Kabupaten Purbalingga juga memperoleh bantuan dana RTLH dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1000 RTLH.