PURBALINGGA INFO- Kualitas kesehatan memegang peranan penting bagi kehidupan sosial di sebuah tatanan masyarakat pada sebuah wilayah. Hal tersebut disampaikan Camat Kertanegara, Wahyudi Pamungkas saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi dan Halal Bi Halal Aparatur Kecamatan Kertanegara dengan Pemkab Purbalingga yang juga diikuti Wakil Bupati Purbalingga, H. Sudono, ST., MT, Selasa (16/5/2023) di Pendopo Kecamatan Kertanegara.
Dalam laporannya, Wahyudi mengatakan, jumlah angka kematian ibu di wilayah Kecamatan Kertanegara adalah nol. Namun demikian, hingga hari ini tercatat ada dua angka kematian bayi di Kertanegara yang harus mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.
“Kami mengharapkan perhatian dan sinergi dari berbagai pihak agar kualitas kesehatan di wilayah Kecamatan Kertanegara meningkat,” katanya.
Wahyudi menambahkan, jumlah stunting di Kecamatan Kertanegara sejumlah 491 dari 2629 balita. Dia juga melaporkan jumlah penderita TBC di Kertanegara sejumlah 13 orang dan terduga TBC sebanyak 194 orang.
“Seluruh UPT yang ada di Kertanegara kami harapkan bahu membahu menekan penyakit dan berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan di Kertanegara,” imbuhnya.
Kemudian, angka kemiskinan ekstrem hanya ada di Desa Langkap yaitu 300 KK. Intervensi pengentasan kemiskinan sudah dilakukan termasuk dari Pemkab Purbalingga yang menggelontorkan dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) sebesar Rp 815 juta kepada 9 Desa yang ada di Kecamatan Kertanegara.
“Dalam waktu yang berdekatan kami juga mencatatkan dua prestasi. Yang pertama kami menampilkan tari kolosal pada Hardiknas di alun-alun dengan jumlah peserta 600 penari. Kedua, Desa Karangpucung meraih juara Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi,” pungkasnya. (LL/Kominfo).