PURBALINGGA- Kegiatan amaliyah ramadhan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga yaitu taraweh keliling yang telah selesai dilaksanakan di 18 tempat berlanjut dengan pelaksanaan rangkaian kegiatan sahur berjamaah dilanjutkan shalat Subuh Berjamaah Di Masjid Al-Muttaqin Sokawera Padamara, Minggu (03/06) pagi.
Sebelum melaksanakan shalat subuh berjamaah, Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. yang didampingi Asisten 1 Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Drs. Agus Winarno M.Si., sejumlah pimpinan OPD dan pejabat Pemkab Purbalingga lainnya melaksanakan sahur bersama para santri dan warga sekitar Pondok Pesantren pimpinan KH. Roghis Abdurakhman di Desa Sokawera Kecamatan Padamara.
Usai shalat subuh, Bupati dan rombongan beramah tamah dengan warga sekaligus menyampaikan berbagai program-program pembangunan yang telah menjadi kebijakan Pemkab Purbalingga. Tak lupa, Bupati sampaikan terima kasih atas sambutan masyarakat yang antusias bersama-sama dalam melaksanakan ibadah subuh dan berharap, subuh berjamaah di Masjid Al-Muttaqin akan terus terjaga jamaahnya.
“Karena esensi shalat subuh efeknya sangat baik dalam peningkatan nilai-nilai kedisiplinan, peningkatan etos kerja dan juga menjaga kesehatan, karena menghirup udara pagi yang masih bersih akan menyehatkan badan sehingga akan sehat rokhani dan jasmaninya, esensi lain dari shalat subuh berjamaah adalah saling asah asih asuh,” kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati membantu 96 dus keramik untuk pengembangan masjid Al-Muttaqin juga membagikan 2,5 ton rasbangga, serta berbagai bingkisan bagi takmir masjid berupa peralatan ibadah dan juga bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita.
Masuk Zona Merah, Bokol Dapat Perhatian Khusus Pembangunan Insfrastruktur.
Sebelumnya, Bupati bersama rombongan melaksanakan putaran terakhir tarling tim 1 di Masjid Nur Asami Sa’faat Desa Bokol Kecamatan Kemangkon, Sabtu (02/06) malam. Dalam sambutannya usai shalat taraweh, Bupati sampaikan komitmen Pemkab Purbalingga mengentaskan angka kemiskinan terutama di wilayah zona merah diantaranya dengan pembangunan insfrastruktur yang menurutnya akan membawa dampak luas bagi peningkatan geliat perekonomian khususnya warga Bokol dan Kec. Kemangkon pada umumnya.
“Saat melewati jalan Bokol tadi, ternyata jalannya rusak, saya sudah koordinasikan dengan dinas terkait (Dinas PU PR-red) untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dalam waktu satu minggu. saya sampaikan juga bahwa pembangunan SMK Negeri Kemangkon akan tetap berada di Desa Bokol, maka saya harap dukungan dari masyarakat, pemerintah desa Bokol dan juga pemerintah Kecamatan Kemangkon sehingga pembangunan SMK sukses yang nantinya akan membawa dampak positif bagi kemajuan ekonommi warga Bokol,” kata Bupati.
Untuk takmir Masjid Nur Asami Sa’faat Desa Bokol, Bupati Purbalingga sampaikan bingkisan berupa peralatan ibadah, bantuan 1 unit genset dan juga berbagai bingkisan diantaranya dari Ketua TP PKK Kab. Purbalingga, Ketua DPRD dan beberapa OPD yang mendampingi tim 1 tarling Bupati Purbalingga. (t/humas)