PURBALINGGA, INFO – Tidak ada yang meragukan lagi manfaat kesehatan dari buah lemon, apalagi jika dipadukan dengan madu dan dijadikan minuman. Itulah yang diproduksi oleh Chandra Dwi (28) pemuda yang tinggal di Jalan Beringin III No. 14 Perumahan Bojong Purbalingga dengan merk Kelemon.
Saat diwawancara, Ahad (9/7) dia mengatakan berawal dari kebiasaan orangtuanya yang mengonsumsi herbal untuk menjaga kesehatan. Sebagai generasi muda dia pun merasa prihatin dengan berbagai minuman yang banyak beredar dan menjadi favorit yang terbuat dari pemanis buatan, sehingga ia mencoba untuk membuat minuman herbal kekinian.
“Kelemon merupakan minuman herbal kekinian, manisnya murni dari madu dan rasanya disesuaikan agar disukai,” ujarnya.
Chandra melanjutkan, usaha yang dirintis sejak Juni 2022 ini beberapa kali diikutkan dalam event Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinkopukm dan selalu menjadi habis terjual. Saat ini dia mampu memproduksi 300-500 botol Kelemon dengan harga 18 ribu rupiah untuk rasa original dan 20 ribu rupiah untuk Kelemon Saffron Supernegin.
“Pemasaran melalui reseller, marketplace paxel, ig (@kelemonsegar), dan sudah sampai Jakarta, Semarang, Cirebon, serta Bogor,” pungkasnya. (ns/umkm)