PURBALINGGA INFO- Keluarga memiliki peran penting dalam ketahanan negara untuk membentuk generasi bangsa. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menyampaikan sambutan dalam acara Hari Keluarga Nasional ke XXIX dan Hari Anak Nasional 2022 tingkat Kabupaten Purbalingga, Jumat (8/7/2022) di Golaga.
Bupati mengatakan, keluarga adalah pondasi dan pendidikan pertama bagi anak untuk pembentukan karakter bangsa. Menurutnya, nation and character building akan baik jika pendidikan di keluarga akan baik sehingga simpul ketahanan keluarga akan kokoh.
“Keluarga adalah pendidikan pertama bagi pembentukan karakter nasional sehingga jika keluarga kuat maka ketahanan nasional juga akan kokoh,” katanya.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Bupati Purbalingga Sudono dan Ketua DPRD HR Bambang Irawan serta Forkopimda tersebut mengukuhkan beberapa kelompok di antaranya forum anak Purbalingga, Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana, Tim Percepatan Penurunan Stunting. Tema besar penurunan stunting dalam peringatan Hari Keluarga Nasional menurut Bupati Purbalingga harus diikuti seluruh stakeholder untuk bekerja keras dalam penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Purbalingga.
“Bonus demografi 2030 harus dipersiapkan salah satunya dengan peningkatan SDM. Angka stunting harus turun sehingga SDM Purbalingga akan berkualitas,” ujarnya.
Bupati menambahkan, penyiapan SDM dalam bidang penurunan stunting sesuai dengan apa yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo yang mentargetkan angka stunting Indonesia 14 persen. “Kita harus ikut mensukseskan apa yang diprogramkan Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Kepala Dinsosdalduk KBP3A, Eni Sosiatman dalam laporannya juga mengajak dunia usaha untuk ikut berperan dalam penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga. Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional Dinsosdalduk KBP3A Purbalingga mengadakan beberapa kegiatan salah satunya dialog cegah stunting di LPPL Radio Gema Soedirman Purbalingga.
“Selain penguatan keluarga dengan 8 fungsi, kami mengajak dunia usaha untuk ikut berperan dalam penurunan stunting di Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (LL/Kominfo)