PURBALINGGA, HUMAS – Persibangga Purbalingga, akhirnya berhasil merealisasikan target mereka untuk memetik tiga poin perdana di Kompetisi Divisi I PSSI. Dalam laga yang digelar di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Jum’at (16/12), Persibangga berhasil menang tipis atas PSB Bogor, dengan skor 1-0 (1-0).
Gol tunggal kemenangan skuad berjuluk Laskar Soedirman ini, dicetak oleh Gunaryo pada menit ke 30. Gol tersebut, dicetak memanfaatkan kemelut di depan gawang PSB, yang dikawal oleh Reza Aditya. Kemenangan atas PSB tersebut, menjadi kado bagi Kabupaten Purbalingga, yang akan merayakan hari jadinya yang ke 181, pada akhir pekan ini.
Kemenangan atas PSB tersebut, langsung disambut gembira oleh Pelatih Persibangga, Ahmad Muhariah. “Yang terpenting hari ini kami menang. Secara hasil saya puas. Tapi kalau dari segi permainan masih banyak yang harus diperbaiki. Anda bisa lihat sendiri mana yang harus diperbaiki,” jelas mantan pelatih PSIS Semarang ini.
Dalam laga tersebut, permainan Persibangga memang masih belum meyakinkan. Sepanjang laga skuad berskostum merah-merah ini, sama sekali tidak memperlihatkan sebuah skema permainan yang bagus.
Lini tengah Persibangga, terlihat tidak hidup. Bola yang berasal dari lini belakang langsung diumpan ke pemain depan, yang dihuni oleh duet striker PON Jawa Tengah, Hari Nur Yulianto dan Gunaryo.
Dengan pola permainan yang terlihat monoton tersebut, dengan mudah dibaca oleh para pemain PSB. Sehingga serangan Persibangga kerap dimentahkan oleh pemain belakang PSB. Belum tampilnya Saiful Amar, yang masih dalam proses penyembuhan, benar-benar berpengaruh terhadap permainan tim.
Posisi pemain yang sempat mengikuti seleksi tim nasional SEA Games beberapa waktu lalu ini tak mampu digantikan dengan baik oleh Rizki. Hilangnya Farikin, yang sudah tidak bisa tampil karena umurnya sudah melewati batas, juga sangat berpengaruh. Tak ada jendral lini tengah, yang mampu menyambut lini belakang dan tengah dengan baik.
”Waduh, permainannya jauh dibawah skuad Divisi II tahun lalu. Yang sekarang mungkin belum memiliki motivasi,” kata salah seorang suporter di tribun VIP.
Buruknya lini permainan Persibangga juga diakui oleh General Manager Persibangga, H Rohman Supriyadi. “Lini tengah kami memang masih belum maksimal. Akan tetapi saya maklum, pertandingan pertama selalu sulit,” kata pria asal Banjarnegara ini.
Rohman juga menyebutkan belum padunya tiga pemain PON, yakni Gunaryo, Rengga Setyawan dan Fauzan Fajri dengan pemain lainnya juga menjadi kendala. “Mereka baru satu kali ikut berlatih dengan kami. Ke depan ini akan kami perbaiki, agar bisa menampilkan permainan yang terbaik,” jelasnya. (Humas/Hr)