PURBALINGGA INFO – Untuk meningkatkan budaya membaca generasi muda khususnya anak-anak, pemerintah melalui Direktorat Pengelolaan Media Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membagikan komik gratis kepada pegiat literasi simpul-simpul pustaka di seluruh Indonesia.
Komik berjudul “Komik Komunika” terbitan Ditjen IKP Kemenkominfo yang saat ini telah mencapai 49 edisi itu telah dicetak dan didistribusikan kepada 3000 simpul pustaka di Indonesia.
“Komik Komunika ini terbitan dari Direktorat Pengelolaan Media Ditjen IKP Kominfo, jadi kami menerbitkan ini kepada 3000 simpul pustaka Indonesia salah satunya ke Limbah Pustaka tempat Bu Roro,” kata Redaktur Pelaksana Komik Komunika Danang Firmansyah saat ditemui di Limbah Pustaka Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, Jumat (24/11/23).
Danang menyampaikan isi dari Komik Komunika terkait dengan kegiatan dan kebijakan pemerintah. Dia berharap Komik Komunika akan memberikan lebih banyak manfaat terhadap masyarakat melalui penyebaran konten positif.
“Isinya seperti sosialisasi soal stunting, cyberbullying, digitalisasi yang dikemas dalam bentuk komik. Kami senang banget komik kami bermanfaat, kami melakukan survai ternyata sambutannya cukup baik di Purbalingga, anak-anak suka main (ke Limbah Pustaka-red), jadi salah satu program kami seperti sosialisasi tentang stunting itu bisa sesuai sasaran,” tambahnya
Sementara itu pegiat literasi Purbalingga, Roro Hendarti yang merupakan pendiri Limbah Pustaka menyambut baik program dari Kemenkominfo RI tersebut.
“Kita sangat terbantu dengan diberikan cuma-cuma kiriman dari Komik Komunika, ada majalah GPR dan Komik Komunika sendiri. Itu sangat membantu untuk bahan baca di Limbah Pustaka karena kalau kita keliling itu kekurangan amunisi (buku-red), lihat saja yang datang hari ini sekian banyak dengan bahan baca yang seadanya kan otomatis harus perlu ditambah,” katanya.
Limbah Pustaka telah menjalin kerjasama pengiriman Komik Komunika dari Kemenkominfo sejak tahun 2018 dan telah mendapat kiriman ratusan buku. Wanita yang kisah hidupnya menginspirasi salah satu karakter Komik Komunika berjudul ” Monster Sampah” tersebut menyampaikan materi yang ada di Komik Komunika sangat baik.
“Materi yang ada di sini sangat baik karena isu-isu yang diangkat saat ini memang sedang hangat di masyarakat. Dan itu dikemas dengan komik, sehingga anak-anak bisa menerima dengan mudah. Isu-isu yang mungkin berat bagi mereka, tetapi dikemas dengan komik akan menjadi mudah dicerna atau diterima oleh anak-anak,” terangnya. (DHS/Kominfo)