PURBALINGGA- Kementerian Pertanian pada tahun 2019 mengalokasikan alat mesin pertanian (alsintan) untuk Kabupaten Purbalingga sejumlah 103 (seratus tiga) unit alsintan berupa 38 unit traktor roda dua, 13 unit cultivator (pengolah tanah), 29 unit pompa air, 15 unit power thresher (perontok padi), 7 unit corn sheller (mesin pemipil jagung), dan 1 unit dryer (pengering).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kab Purbalingga Ir Lily Purwati saat memberikan sambutannya pada hari temu lapang petani dalam rangka percepatan tanam padi mendukung upsus pajale (upaya khusus padi, jagung dan kedelai) di desa Grantung Kecamatan karangmoncol, Selasa (09/04). Menurut Lily, penambahan alsintan di Purbalingga dinilai sangat tepat mengingat saat ini Purbalingga hanya mampu melaksanakan intensifikasi pertanian.
“Tepat sekali adanya upaya intensifikasi pertanian untuk tingkatkan hasil pertanian dengan pemanfaatan lahan yang ada, karena sudah tidak memungkinkan lagi adanya ekstensifikasi pertanian di Kabupaten Purbalingga disebabkan banyak lahan yang saat ini telah beralih fungsi menjadi pemukiman, bangunan industri dan lainnya,” tutur Lily.
Lily menjelaskan, upaya intensifikasi pertanian dalam rangka peningkatan produksi salah satunya adalah dengan kegiatan percepatan tanam sehingga lahan pertanian akan bisa ditanami sebanyak tiga kali dengan pola tanam padi-padi-palawija. Langkah ini tentunya mengharuskan adanya konsolidasi antar anggota kelompok tani dengan bimbingan petugas penyuluh lapangan dan juga memanfaatkan mesin pertanian yang ada.
“Kami himbau kepada seluruh kelompok tani untuk memaksimalkan pemanfaatan alsintan yang telah diberikan pada tahun 2018. Apabila ada yang tidak dipergunakan/ mangkrak, maka kami mendukung kebijakan Kementerian Pertanian agar menarik kembali alsintan untuk didistribusikan kepada kelompok tani yang lebih membutuhkan,” kata Lily.
Sementara itu usai menyerahkan bantuan alsintan dan juga bantuan pembangunan saluran irigasi kepada kelompok tani desa Grantung, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dengan didampingi Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH, Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudi Novrizal SIP dan juga Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi SH, menyampaikan harapannya bantuan yang telah diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya membantu meningkatkan produktifitas pertanian khususnya di Desa Grantung.
“Mudah-mudahan bantuan yang sudah diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai mangkrak gih? eman-eman karena harganya mahal, dan nanti saluran irigasi yang akan dibangun dengan nilai hampir Rp 100 juta dapat dirawat dijaga bersama-sama,” kata Plt Bupati Dyah H Pratiwi (t/ humpro2019).