PURBALINGGA INFO – Bayu Aji Wicaksono, Kepala SDN 2 Karangjengkol Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Ia meraih penghargaan sebagai GTK Terfavorit kategori Kepala SD Inovatif dalam ajang Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Sabtu (30/11/24) di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras Bayu dan Guru SDN 2 Karangjengkol dalam menciptakan inovasi pembelajaran melalui program P5 berbasis Pertanian yang mengangkat tema kewirausahaan. Menurutnya keberhasilan tersebut karena inovasinya menawarkan sesuatu yang berbeda dan lebih menyentuh masyarakat.
Dalam program ini, siswa dilatih bertani sejak dini dengan fokus pada tanaman hortikultura seperti sawi hijau, mentimun, dan cabai. Bayu menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa sekaligus menginspirasi mereka untuk melihat profesi petani sebagai pilihan karier yang menjanjikan.
“Kami mengangkat dari potensi yang ada di sekitar sini tetapi belum disentuh. Ini juga berbanding lurus dengan program kementerian dan pemerintah tentang kewirausahaan dan pertanian,” ujar Bayu saat ditemui di SDN 2 Karangjengkol, senin (9/12/24).
Bayu menekankan pentingnya memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. “Anak-anak itu tipenya, ketika di dalam kelas saja bosan. Tetapi ketika diajak di luar ruangan mereka senang. Jadi tujuannya yang pertama adalah menginspirasi mereka, semoga suatu saat ada yang ingin menjadi petani profesional,” tambahnya.
Inovasi ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah desa yang memberikan lahan hak guna pakai seluas 100 ubin untuk praktik pertanian. Selain itu, Bayu juga mendapat bimbingan dari Korwilcam serta komunitas pertanian mekanik cabai.
Dalam aspek kewirausahaan, siswa dilatih menjual hasil panen secara langsung melalui acara gelar karya. “Pengunjung memetik sendiri, kemudian ditimbang oleh siswa, dan pembayaran dilakukan langsung kepada anak yang berperan sebagai kasir. Dengan cara ini, mereka benar-benar mengalami bagaimana berwirausaha,” jelas Bayu.
Keberhasilan Bayu dalam Jambore GTK Hebat 2024 semakin mengukuhkan SDN 2 Karangjengkol sebagai sekolah yang inovatif. Selain itu, sekolah ini juga mendapat penghargaan sebagai terbaik kedua dalam ajang Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2024.
Prestasi Bayu tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga menginspirasi banyak pihak. Ia sering diundang sebagai narasumber untuk berbagi praktik baik dalam program Sekolah Penggerak serta berbagai pelatihan di tingkat regional dan provinsi.
“Alhamdulillah, inovasi yang kami ajukan ini bisa menjadi juara. Banyak sekolah lain yang datang ke sini untuk melihat implementasi program kami. Belum lama juga diminta untuk berbagi praktik baik di Provinsi Jawa Timur,” ujar Bayu.
Dengan berbagai penghargaan yang diraih, Bayu Aji Wicaksono membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan mampu memberikan dampak positif yang luas, baik bagi siswa, masyarakat, maupun dunia pendidikan secara keseluruhan. (dhs/Kominfo)