PURBALINGGA_Kondisi perekonomian dewasa ini, memacu berbagai kepentingan usaha untuk meningkatkan kompetensinya. Demikian halnya dengan Badan Usaha Milik Daerah di Purbalingga, berpacu dengan segala kondisi yang berkembang saat ini.
Bertempat di Graha Andrawina Owabong (05/12) Pemerintah Kabupaten Purbalingga (Pemkab) Purbalingga mengadakan Workshop Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tema yang diangkat dalam workshop adalah pengelolaan perusahaan dalam menghadapi tekanan, kondisi ekonomi dan persaingan global.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan, persaingan di dunia usaha harus dibarengi dengan peningkatan kualitas para pelaku usaha di dalamnya. Peningkatan itu sangat dipengaruhi juga pada pelayanan pelaku usaha kepada konsumennya atau masyarakat.
“Pelayanan publik itu sifatnya wajib, apalagi bagi aparatur sipil negara harus selalu ada pada semua kebutuhan masyarakat, ” kata Budi.
Ditambahkan Budi bahwa semua pengembangan dunia usaha haruslah mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan implikasinya untuk pembangunan di daerah.
Workshop dilaksanakan satu hari, dihadiri SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan seluruh BUMD di Kabupaten Purbalingga. Hadir sebagai narasumber, CEO Garuda Indonesia Airways (GIA) Arif Wibowo yang memaparkan materi pengelolaan perusahaan.
“Pelaku usaha itu, harus ngerti strategi bagaimana perusahaannya meraih hasil maksimal,” kata Arif.
Dipaparkan Arif, paling tidak ada tiga strategi untuk perusahaan guna meraih kesuksesan, yaitu memaksimalkan seluruh potensi untuk meningkatkan pendapatan, melakukan berbagai efisiensi biaya tanpa mengurangi factor keamanan dan kenyamanan, dan mengidentifikasi berbagai inisiatif dan strategi untuk menjaga dan mempertahankan financial perusahaan.
“Yang kita lakukan adalah merubah kebiasaan atau pola pikir yang tidak membangun, penguatan jaringan dan perbaikan manajemen perusahaan,” demikian pungkas Arif (tH)