Kios di pasar Segamas Purbalingga sampai saat ini masih banyak yang kosong. Pemilik tidak memanfaatkan untuk berjualan. Dari 2.678 pedagang yang terdaftar, hanya 1.578 yang aktif berjualan. Atau sebanyak 1.100 pedagang tidak melakukan aktifitas berdagang di pasar Segamas. Kondisi ini sangat berpengaruh terjadap setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya target PAD dihitung berdasarkan jumlah kios yang tersedia di Pasar Segamas. Kepala Pasar Segamas Sunarto SH mengungkapkan, selama ini pihaknya kesulitan untuk mencapai target setoran PAD. Pada tahun 2012 lalu, Pasar Segamas ditarget Rp. 1,675 miliar. Namun hanya dapat setor sebanyak Rp. 1 miliar 311 juta 235 ribu atau setara dengan 78,27%.
Tahun ini dengan target yang sama, diprediksi hanya mampu setor lebih kurang 85%. Dituturkan Sunarto, pencapaian target ini menjadi masalah yang belum terselesaikan, namun demikian pihaknya telah berupaya secara maksimal dengan mengoptimalkan balik nama kios Upaya lain yang dilakukan berupa melayangkan surat kepada pemilik kios untuk memanfaatkan kiosnya untuk berjualan. Bila seluruh kios beroperasi, dipastikan target PAD akan terpenuhi. .Copyright@UmangRSP