PURBALINGGA – Sejumlah 244 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kecamatan Kaligondang dan Kejobong Kabupaten Purbalingga selama 32 hari ke depan hingga tanggal 2 September 2024. Permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrim menjadi fokus tematik program KKN kali ini.
“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim memang harus bersifat sinergis dan kolaboratif sesuai target sasaran. Mahasiswa diharapkan bisa berkomunikasi dan mengedukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran terkait permasalahan tersebut,” ujar Kepala Bappelitbangda Purbalingga, Kusmartadhi, ketika sambutan penerimaan mahasiswa KKN UMP, Jumat (2/8/2024), bertempat di Operation Room Graha Adiguna Kompleks Setda Purbalingga.
Mahasiswa pun, lanjutnya menjelaskan, harus fokus kepada program pengabdian di wilayahnya masing-masing, tidak perlu terlibat politik praktis mengingat tahun ini adalah tahun politik.
“Kami harap dengan adanya KKN para mahasiswa sebagai kaum terpelajar mampu mengaplikasikan ilmunya dan mengabdi kepada masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor III UMP, Ikhsan Mujahid, turut menyerahkan mahasiswa KKN dan memastikan bahwa para mahasiswa akan fokus pada kedua permasalahan yakni stunting dan kemiskinan ekstrim.
“KKN ini tentunya harus bekerjasama dengan masyarakat, maka dari itu kami telah mencoba membekali para mahasiswa untuk menyusun program kerja kepada penurunan stunting maupun penurunan angka kemiskinan ekstrim,” tuturnya. (GIN/Kominfo)