Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga mengadakan Debat Publik antar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Ballroom Bima Hotel Braling Purbalingga pada Sabtu, (2/11/2024). Debat ini diikuti oleh dua pasangan calon, Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) dan Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas).
“Debat Publik antar pasangan calon ini adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Purbalingga dengan tujuan menyebarluaskan profil, visi-misi serta program kerja para pasangan calon dan wakil bupati purbalingga,” kata Ketua KPU Purbalingga, Zamaahsari dalam sambutan nya.
Lebih lanjut, tujuan debat ini adalah untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat Purbalingga yang mempunyai hak pilih berjumlah 775.444 orang.
“Debat ini adalah kesempatan yang baik bagi pasangan calon untuk menyakinkan masyarakat Purbalingga dengan adu gagasan, ide, dan program kerja, hingga pada hari pemungutan suara (27 November 2024) masyarakat Purbalingga dapat menentukan pilihannya di 1525 TPS,” tuturnya
Panelis yang dihadirkan dalam debat tersebut meliputi Prof. Abdul Basit (Dosen UIN Saizu Purwokerto), Ahmad Sabiq (Dosen Unsoed), Denok Kurniasih (Dosen Unsoed), dan Saefurrohman (Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP). Satu panelis, Doktor Wijayanto (Wakil Rektor IV Undip Bidang Riset Inovasi dan Kerjasama). Sementara moderator debat adalah Iva Aryani (Dosen UGM).
“Terimakasih dan apresiasi kepada para panelis yang telah mengkaji, merumuskan dan menyusun materi, serta pertanyaan debat yang akan ditanyakan langsung kepada para pasangan calon,” ucapnya
10 pertanyaan sudah disediakan oleh panelis yang segelnya dibuka langsung oleh moderator pada saat debat dimulai
Iva Aryani mengatakan acara debat dibagi dalam enam segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi paslon, segmen kedua pendalaman visi dan misi (menjawab pertanyaan dari panelis), segmen ketiga tanya jawab antar paslon, segmen keempat pendalaman visi-misi (calon wakil bupati), segmen kelima tanya jawab antar paslon (calon wakil bupati), dan segmen terakhir adalah closing speech dari masing-masing paslon.
“Semoga acara debat malam ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Purbalingga untuk dapat menentukan pimpinan terbaiknya,” pungkasnya. (an/komin)