PURBALINGGA – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Wanita Utama mendapatkan sertifikat sebagai Koperasi Sehat dengan nilai 80.75. Penyerahan sertifikat koperasi sehat dilakukan wakil bupati Purbalingga Drs Sukento Rido Marhaendriyanto MM didampingi kabid Koperasi Dinperindagkop Purbalingga Edi Suyanto dan Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Purbalingga H Sudiman SPd., kepada ketua KS Wanita Utama Ny. Ngasiyah Sutadi.
Penyerahan sertifikat bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku Tahun 2011 dan Rapat Anggota Kerja Tahun 2012 Koperasi Simpan Pinjam Wanita Utama, bertempat di pendopo Cahyana, minggu pagi (15/1).
Dalam sambutannya wabup Kento menuturkan, masa kelam koperasi terjadi ketika koperasi dianggap merepotkan pemerintah akibat banyaknya bantuan dari pemerintah dalam bentuk kredit bagi Koperasi Unit Desa (KUD) yang macet.
Namun masa keemasan terjadi saat Indonesia terkena krisis ekonomi, dimana banyak perbankan kolaps, bahkan sejumlah lembaga perbankan dilebur menjadi satu dengan nama Bank Mandiri. Koperasi justru tetap tegar dan menjadi tumpuan anggota serta masyarakat dalam hal pelayanan pinjaman dan tambahan modal.
Manager KSP Wanita Utama Ir Hj Erni Widyastuti menuturkan, dalam tahun 2010 Koperasi Wanita Utama telah memberikan pinjaman kepada anggota sebesar Rp. 772.226.500. kemudian pada tahun 2011 memberikan pinjaman kepada anggota sebanyak Rp. 958.850.000. Dengan demikian pemberian pinjaman mengalmi peningkatan sebesar 24,2%.
Berkat kesadaran anggota dalam meningkatkan permodalan, jumlah simpanan manasuka mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 jumlah simpanan manasuka sebesar Rp. 44.291.900, mengalami peningkatan sebesar 169% di tahun 2011 menjadi Rp. 119.559.000. Peningkatan simpanan manasuka ini sangat berdampak bagi penguatan modal koperasi Wanita Utama. (umg)