PURBALINGGA, HUMAS – DPRD Purbalingga, Rabu (29/8) melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab dan DPRD tentang Kebijakan Umum Anggaran Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2012. Agenda tersebut sempat beberapa kali tertunda karena adanya tarik ulur mengenai pembahasan anggaran antara pemkab dan DPRD.
Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Aris Widiarso dalam laporannya menyampaikan bahwa pendapatan di Perubahan APBD 2012 naik sebesar Rp.21.791.159.000, dari jumlah semula Rp 1.048.120.843.000 menjadi Rp 1.069.912.000. “Sedangkan belanja daerah naik dari Rp 1.098.394.163.000 menjadi Rp 1.146.582.807.000,” ujarnya.
Diungkapkan, dengan adanya jumlah belanja daerah yang lebih besar dari pendapatan menyebabkan terjadinya defisit anggaran. Guna menutupi defisit anggaran, maka langkah kebijakan pembiayaan terproyeksikan melalui penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. “Dari perhitungan tersebut terdapat surplus sebesar Rp 76.670.805.000 yang dapat digunakan untuk menutup defisit anggaran,” terangnya.
Dijelaskan, dalam plafon anggaran sementara belanja langsung di Perubahan APBD 2012 dianggarkan sebesar Rp. 447.081.992.000. Apabila dibandingkan dengan rencana anggaran kegiatan belanja langsung sebelum perubahan, menurun sebesar Rp.469.327.000. Hal tersebut disebabkan adanya kebijakan terkait dengan tata kelola dalam penyaluran dana BOS. “Semula penyalurannya melalui kas daerah kabupaten, saat ini penyalurannya menjadi melalui kas daerah provinsi,” paparnya.
Prioritas Plafon Anggaran Sementara belanja tidak langsung perubahan APBD 2012 naik sebesar Rp.48.657.971.000. Sebelum perubahan anggaran diproyeksikan sebesar Rp.650.842.844.000, saat ini naik menjadi Rp.699.500.815.000. “Banggar memberikan saran agar dalam rangka optimalisasi pendapatan, maka pemkab perlu melakukan peningkatan analisa sumber-sumber pendapatan yang potensial,” ujarnya.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS Perubahan APBD 2012 oleh Bupati Heru Sudjatmoko dan unsur pimpinan DPRD, masing-masing Ketua H Tasdi SH MM, serta tiga wakil ketua Adi Yuwono, Drs Mugo Waluyo dan Masykur SH MM. (Humas/y)