PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi suaminya, Rizal Diansyah SE meninjau langsung lokasi longsor di Kecamatan Karangjambu, Jumat (18/1/2019) malam. Sebelumnya longsor terjadi pada pukul 15:00 WIB di hari yang sama tepatnya di Dukuh Sigupit Desa Purbasari Kecamatan Karangjambu.

Longsor terjadi di dua titik yang tidak berjauhan. Titik pertama terjadi di tebing jalan Dusun 1 Sigupit dengan longsor setinggi  7 Meter lebar 12 Meter. Longsor sempat menutup jalan utama, namun telah dibersihkan melalui gotong royong masyarakat TNI-Polri.

Longsor di titik pertama ini berdampak terhadap 2 rumah warga yang ada di atasnya. Diantaranya  rumah milik Muhrodi dan Dakim beberapa bagian dinding retak serta lantai sedikit miring. Plt Bupati Tiwi memberikan santunan kepada kedua pemilik rumah tersebut.

“Kami bersilaturahmi sekaligus prihatin atas terjadinya longsor yang mengancam rumah penjenengan sekalian. Yang penting sekarang masih diberikan kesehatan dan keselamatan. Sebagai bentuk kepedulian kami ada sedikit bantuan. Semoga bisa meringankan beban dari beberapa hal yang terdampak dari rumah ini,” katanya.

Dari hasil peninjauan tersebut, Plt Bupati Tiwi meminta agar kedua keluarga yang seluruhnya berjumlah 10 orang itu untuk tidak menempati rumah tersebut untuk sementara waktu atau mengungsi di rumah tetangganya yang lebih aman. Rumah bisa dihuni kembali ketika sudah ada penanganan dari dinas teknis mulai dari pembersihan dan perkuatan talud.

Titik longsor ke dua terjadi di salah satu dinding SMP Negeri 1 Karangjambu.  Akibatnya, bangunan berupa tembok keliling sekolah tersebut setinggi 4,5 meter beserta fondasinya ambruk. Tembok sisi utara sepanjang 15 meter dan sisi selatan 3,5 meter, termasuk pintu gerbang belakang ikut roboh.

Selain itu, akibat longsor, akses jalan antardesa tertutup material longsor. Plt Bupati Tiwi meminta agar segera ada penanganan agar jalan tersebut bisa dilalui kembali.

Hadir pula dalam peninjauan ini Asisten Sekda, dan dari unsur Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Badan  Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbanda), Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabag Kesra, Kabag Humas dan Protokol dan sebagainya

Longsor tersebut salah satunya disebabkan oleh hujan deras yang berkepanjangan. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. (Gn/Humas)