PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk saatnya merajut kembali persatuan. Terlebih Pilkada 2024 lalu tentu membuat masyarakat saling berbeda pilihan.
“Sekarang Pilkada sudah selesai, yang tadinya ada pendukung 01 02 ini jadi momentum kita merajut kembali persatuan dan kesatuan. Sekarang tidak ada lagi 01 02 sekarang adanya 03 sebagaimana Sila ke 3 Pancasila : Persatuan Indonesia,” kata Bupati Tiwi dalam acara Pondok Pesantren Daruttaqwa Bersholawat, Jum’at (3/1/2025) di Desa Brobot, Kecamatan Bojongsari.
Bupati menambahkan, persatuan dan kesatuan harus diwujudkan kerena penting dalam pembangunan Purbalingga ke depan.
Ia mendukung dan mengapresiasi kegiatan keagamaan pengajian sekaligus sholawat ini. Dengan harapan tidak hanya ilmu saja yang didapat, akan tetapi merekatkan ukhuwah Islamiyyah, mengguyubrukunkan masyarakat.
“Saya senang. Meski ini hari Jum’at tapi jamaahnya full. Masih semangat berfastabikhul khoirot berlomba-lomba dalam kebaikan. Tetap semangat meraih ridho Allah,” kata Bupati yang hadir bersama suami, Rizal Diansyah.
Pimpinan Ponpes Daruttaqwa, Desa Brobot Kecamatan Bojongsari, Aipda Agus Miswanto mengajak kepada jamaah yang hadir untuk mendo’akan unsur pemerintahan termasuk Bupati Tiwi agar dinaikkan derajatnya di dunia dan di akhirat.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati, jajaran Pemkab Purbalingga dan Pemerintahan Desa atas kehadiran dan dukungannya. Semoga ini menjadi keberkahan. Semoga ini jadi pintu rahmat dari Allah,” katanya.
Kegiatan Ponpes Daruttaqwa Bersholawat ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H. Sholawat dipimpin langsung oleh Aipda Agus Miswanto bersama KH Fathurohman dari Ajibarang serta diiringi grup hadroh Al Amin dari Kajongan.(Gn/Prokompim)