PURBALINGGA- Menteri Perhubungan RI Ir Budi Karya Sumadi diberi cinderamata berupa lukisan hitam putih yang merupakan buah karya santri saat mengunjungi pondok pesantren Minhajut Tlolabah Desa Kembangan Bukateja. Kehadirannya di ponpes Minhajut Tholabah merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di Purbalingga meninjau proyek pembangunan Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga sekaligus kegiatan padat karya masyarakat sekitar lokasi pembangunan bandara.
Didampingi Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dan juga Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM beserta Forkopimda Purbalingga, Menhub Budi Karya berkesempatan beramah tamah dengan pengurus ponpes, para santri dan juga masyarakat Desa Kembangan. Menhub Budi menyampaikan maksud kedatangannya ke Purbalingga adalah untuk meninjau pembangunan bandara yang akan dimulai pembangunannya pada April 2019.
“Insya Allah pada April tahun depan (2020) sudah selesai bisa naik kapal mabur, dan kalau bandaranya sudah jadi akan lebih banyak manfaatnya termasuk banyaknya industri sehingga masyarakat Purbalingga termasuk ponpes Minhajut Tholabah akan lebih makmur,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan kehadiran Menhub di Purbalingga adalah untuk memastikan bandara Purbalingga segera jadi karena manfaatnya yang luar biasa tidak hanya untuk Purbalingga namun juga daerah lain di sekitar Purbalingga yaitu Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo dan juga Pemalang.
“Bandara ini akan menjadi bekal untuk majunya Purbalingga sehingga masyarakatnya akan lebih tinggi lagi meraih kesejahteraan,” katanya.
Dalam kunjungannya ke pondok pesantren Minhajut Tholabah, Menhub Budi beserta Gubernur Ganjar Pranowo, Plt Bupati Purbalingga DH Pratiwi dan juga Direktur Angkasa Pura II menyerahkan bantuan penyelenggaraan pendidikan sejumlah Rp 35 juta, bantuan dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Rp 35 juta, bantuan bagi Karangtaruna di 8 (delapan) Desa masing-masing 10 juta dan rasbangga bagi warga Desa Kembangan Bukateja. (t/ humpro2019)