PURBALINGGA INFO – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengambil sumpah janji dan melantik 229 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Kamis (21/12/23) di Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami atas nama pemerintah Kabupaten Purbalingga mengucapkan selamat kepada 229 orang PNS yang terdiri dari 219 orang PNS formasi CPNS 2021, 3 orang alumni IPDN dan 7 orang Pejabat Fungsional yang terdiri dari 2 orang PNS dan juga 5 orang PPPK,” kata Bupati Tiwi usai prosesi pelantikan.
Bupati Tiwi menegaskan, bahwa ASN saat ini sudah tidak bisa berada di zona nyaman. Seorang ASN harus mempunyai integritas tinggi, kinerja baik, dan loyalitas kepada negara, pemerintah serta pimpinan.
“Kami berharap rekan-rekan banyak belajar terkait bisnis proses, tupoksi dan tanggung jawab masing-masing. ASN saat ini harus out of the box, berpikir kreatif dan inovatif untuk memberikan inovasi-inovasi pelayanan kepada masyarakat agar semakin mudah, murah dan cepat,” katanya.
Selain itu Bupati Tiwi juga mengingatkan bahwa seorang ASN berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mempunyai tiga fungsi pokok.
“Fungsi ASN ini ada tiga, yang pertama seorang ASN adalah pelayan masyarakat, jadi punya tugas untuk melayani warga masyarakat Kabupaten Purbalingga dengan sebaik-baiknya. Kedua, ASN adalah pelaksana kebijakan publik, sehingga punya tugas untuk melaksanakan, menindaklanjuti, mensukseskan apa yg menjadi kebijakan publik baik di pemerintah pusat, provinsi, atau daerah. Selanjutnya fungsi ketiga adalah seorang ASN harus bisa menjadi perekat dan pemersatu bangsa,” katanya
Selanjutnya pada kesempatan yang sama BUpati Tiwi juga mengingatkan agar ASN Kabupaten Purbalingga ikut mensukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilu serentak 2024.
“Karena saat ini sudah memasuki tahun politik, ASN sesuai tupoksi harus menjaga netralitas, tapi juga tetap mempunyai hak politik, oleh karenanya besok 14 februari 2024 rekan-rekan ASN wajib mensukseskan pemilu serentak 2024, tidak ada yang ikut golput,” tegasnya. (DHS/Kominfo)