PURBALINGGA, DINKOMINFO – Jelang laga melawan PSCS (Cilacap) pada Rabu (17/5), Persibangga (Purbalingga) bakal mendapat tambahan dukungan dari suporter Laskar Soedirman. Suporter dari kalangan pemerintahan dan pengusaha swasta yang baru dikukuhkan Selasa sore (16/5) oleh Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM bakal “Nglurug” ke Stadion Wijaya Kusuma Cilacap tempat digelarnya laga kelima Liga 2 grup III.
“Bolak balik bermain di kandang kita kalah, besok di kandang lawan harus menang. Suporter Laskar Soedirman harus ke Cilacap memberikan dukungan mental bersama suporter Braling Mania dan lainnya,” ujar Bupati Tasdi yang juga Komisaris PT. Persibangga Sportama yang menaungi Persibangga Purbalingga, saat mengukuhkan suporter Laskar Soedirman di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Selasa (16/5).
Bupati meminta keberadaan suporter Laskar Soedirman tidak hanya ada di tingkat kabupaten saja, namun juga harus menyebar keberbagai wilayah kecamatan se kabupaten Purbalingga. Para Camat, lanjut Bupati harus menjadi komandan untuk membentuk Laskar Soedirman di wilayah kecamatannya masing-masing.
“Nanti kalau sudah banyak kelompok suporter di Purbalingga, kita akan seleksi. Saya akan memberikan lisensi mana suporter yang setia, hidup mati membela Persibangga. Jangan setianya kalau lagi seneng-seneng tok,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengukuhkan kepengurusan Suporter Persibangga Laskar Soedirman yang diketuai oleh Drs Agus Winarno MSi (Inspektur Inspektorat) dibantu lima wakil ketua masing-masing Heriyanto (Kepala Dindikbud), Drs Imam Hadi MSi (Kepala Dinporapar), Roki Junjungan (PT Boyang Industrial), Samsulrizal Hadi (Jasa Konstruksi) dan Rahardjo Minulyo, SE (Camat Purbalingga). Kepengurusan dilengkapi dengan unsur lainnya, termasuk diantaranya Drs Satya Giri Podo yang ditunjuk sebagai Panglima Laskar Soedirman.
Sementara, Manager Persibangga H Rokhman Supriyadi yang ikut hadir dalam pengukuhan itu mengaku para pemain Persibangga dalam kondisi rileks menjelang laga tandang menghadapi PSCS (Cilacap). Mereka digenjot latihan sejak dua hari terakhir bersama pelatih Achmad Muhariyah. “Kami menghadapi pertandingan ini dengan santai. Namun kami optimistis bisa meraih hasil optimal,’ ungkapnya.
Mengenai target yang dibebankan kepada pemain, Rokhman mengatakan minimal bisa mencuri angka. Namun tidak menutup kemungkinan timnya bisa meraih angka penuh. Kemenangan tandang memang identik dengan pemain Persibangga. “Kami juga pernah mengalahkan Persijap di kandangnya,’ ujarnya.
Kendati demikian dia mengakui PSCS merupakan tim yang solid dan kuat. Apalagi tim yang dibesut pelatih Gatot Barnowo itu juga merupakan juara di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun 2016. “Namun kami tak gentar. Kekalahan dari Ciamis sudah dilupakan. Kami optimistis menatap pertandingan menghadapi PSCS,” lanjutnya.
Terpisah, Pelatih Ahmad Muhariyah mengatakan dua pemain dipastikan tidak bisa turun memperkuat Persibangga di Cilacap. Masing-masing breaker Satria Wardhana yang mengalami cidera saat menghadapi PSGC (Ciamis) dan Amin Arsal yang menerima sanksi dari Komisi Disiplin. Namun pemain lain dalam kondisi siap tempur. “Kami akan mencoba membuat kejutan di kandang PSCS,” imbuhnya. (Hr)