PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah hayuning Pratiwi resmi melepas jamaah calon haji tahun 1444 H/ 2023 Masehi dari Kabupaten Purbalingga. Pada kesempatan ini, Ia titip pesan kepada para jamaah untuk turut mendo’akan kebaikan untuk Indonesia dan Kabupaten Purbalingga.
“Bapak ibu akan bertandang ke tempat-tempat yang Insya Allah mustajab dalam berdo’a, seperti di : Raudhah atau Taman Surga di Madinah, kalau di Mekkah ada Multazam termasuk Hijir Ismail. Di tempat itu nderek titip selain do’a pribadi sisipkan do’a untuk Indonesia, Jawa Tengah dan kemajuan Purbalingga,” kata Bupati Tiwi dalam Pelepasan Jamaah Calon Haji Kabupaten Purbalingga tahun 1444 H/ 2023 Masehi, Jum’at (9/6/2023) di Pendopo Dipokusumo.
Ia menambahkan, juga sisipkan doa agar para pimpinan di Purbalingga dapat mengemban amanah dengan baik dan do’a kepada sesama saudara muslim agar dimudahkan untuk berangkat haji/umrah.
Bupati juga memberikan beberapa pesan, di antaranya para jamaah harus luruskan niat, menjaga citra baik, pelajari dan pendomani apa yang sudah didapat selama manasik dan memperhatikan apa yang jadi arahan baik ketua kloter/regu/rombongan atau tim pendamping haji daerah.
“Berdasarkan pengalaman-pengalaman, terkadang ada hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi, atau diuji beberapa hal. Panjenengan haus tetap ikhlas dan sabar, jangan sampai nggrundel jangan sampai hal-hal kecil merusak ibadah haji,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga diwakili Kasubbag TU, Syarif Hidayat melaporkan jumlah jamaah calon haji Purbalingga yang akan berangkat tahun ini sejumlah 610 orang. Mereka terbagi dalam Kloter-71 berjumlah 281 orang dan Kloter-72 berjumlah 329 orang. Mereka akan diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada Rabu 14 Juni 2023.
“Sebenarnya masih ada jamaah tambahan 22 orang tapi ini masih menunggu kepastian berangkatnya, apakah nanti mengikuti kloter reguler atau kloter sapu jagat,” katanya.
Ia berpesan, mengingat jamaah calon haji kali ini banyak lansia maka yang muda untuk bisa membantu, tidak mengabaikan dan meninggalkan yang sepuh. Sebab tema haji kali ini yaitu ‘Haji Ramah Lansia’. Tercatat di Kloter-71 terdapat 8 orang menggunakan kursi roda dan Kloter-72 terdapat 20 orang menggunakan kursi roda.(Gn/Prokompim)