PURBALINGGA, HUMAS – Proyek pembangunan jembatan Purbalingga-Banyumas (Linggamas) yang menghubungkan Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon Purbalingga dengan Desa Petir Kecamatan Sokaraja Banyumas akan dilelang bersama dua kabupaten itu. Nilai total proyek sebesar Rp 45 miliar itu akan dilelang dalam dua tahap, Rp 18 miliar untuk tahun 2012 dan sisanya di tahun 2013.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Purbalingga Drs Suroto menyampaikan pihaknya telah berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) dan hasilnya, dua kabupaten disarankan melakukan lelang bersama. Untuk tahap pertama tahun 2012 senilai Rp 18 miliar akan dibagi dalam 18 kegiatan, 10 kegiatan di Kabupaten Purbalingga dan 8 kegiatan di Kabupaten Banyumas.
“Tapi pelaksana lelangnya Kabupaten Banyumas karena disana sudah ada ULP (Unit Layanan Pengadaan) dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) yang telah berpengalaman dan professional,” jelasnya, Rabu (28/3).
Kabupaten Banyumas akan melaksanakan lelang untuk proyek dua kabupaten sekaligus, dengan pemenang satu rekanan. Rekanan pemenang tender senilai Rp 18 miliar ini kelak akan menandatangani tiga jenis perjanjian kontrak, yang terdiri dari kontrak total senilai Rp 18 miliar, sub kontrak pengadaan di Kabupaten Purbalingga senilai Rp 10 miliar dan sub kontrak pengadaan di Kabupaten Banyumas senilai Rp 8 miliar.
“Pengumuman lelang ini akan disebarluaskan melalui e-Procurement Kabupaten Banyumas, dapat diakses dan terbuka untuk umum,” tegasnya tanpa menyebutkan kapan pastinya pengumuman itu akan disebarluaskan.
Suroto menyampaikan munculnya nilai Rp 18 miliar dari total nilai Rp 45 miliar itu semata-mata berdasarkan kesanggupan kedua kabupaten atas pertimbangan ketersediaan anggaran. Seandainya kedua kabupaten mampu, lanjut dia, sebenarnya pelaksanaan lelang cukup satu tahap dengan nilai kontrak Rp 45 miliar sekaligus. (humas/cie)