PURBALINGGA – Lomba mata pelajaran pendidikan agama Islam dan seni Islami (Mapsi) ke-8 Tingkat SMP Se-Kabupaten Purbalingga, hari ini, Kamis (14/5) digelar.Kegiatan lomba yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi di Aula Dindik diikuti siswa kelas tujuh dan delapan SMP negeri maupun swasta se-Purbalingga.
“Lomba semacam ini merupakan kegiatan tahunan dan berjenjang, artinya lomba ini bukan hanya dilaksanakan ditingkat kabupaten, akan tetapi akan naik ke jenjang nasional,”katanya, usai membuka acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Purbalingga beserta pejabat dilingkungan Dindik Purbalingga.
Tri Gunawan mengatakan, bahwa pihaknya berharap besar pada kemampuan peserta lomba kali ini, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi wakil Purbalingga diajang sama pada tingkatan yang lebih tinggi.
“Saya punya harapan besar akan kemampuan kalian, sehingga saya mohon untuk bersungguh-sungguh saat melaksanakan lomba ini. Dengan tekad dan bersungguh-sungguh, maka hasil lomba akan lebih baik dan berkualitas. Selain itu, adik-adik nanti dapat menjadi duta dari Purbalingga mewakili tingkat provinsi bahkan hingga tingkat nasional, itu harapan kami,”tuturnya.
Keseriusan peserta saat pelaksanaan lomba serta kejujuran objektifitas seluruh panitia sambungnya, juga menjadi harapannya.
“Dengan kejujuran dan objektifitas peserta beserta panitia nantinya akan terpilih juara yang dapat di peratnggungjawabkan, sehingga yang menjadi juara terpilih dari yang terbaik,”ujarnya.
Selain itu, katanya , kegiatan semacam ini juga salah satunya merupakan ajang pembuktian para guru. Sebagai ajang tingkat keseriusan, kemampuan guru di sekolah menengah yang diadu dalam lomba. Disamping itu juga merupakan ajang pemahaman terhadap nilai-nilai pembelajaran yang dilakukan guru.
“Selain nilai rapor atau nilai ijazah, aplikasi dalam pembelajaran sudah barang tentu termasuk MAPSI ini juga sebagai ajang pembuktian guru agama yang ada di masing-masing sekolah. Disamping itu, dengan Mapsi ini juga untuk mengetahui, sejauh mana guru telah mengaplikasikan serta memberikan materi pembelajaran. Dan sekaligus mengapilkasikan apa yang telah disampaikan kepada anak-anak,”jelasnya.
Tri Gunawan menadaskan, bahwa hal ini juga merupakan gerakan yang selaras dengan visi pemerintah kabupaten (pemkab), yaitu untuk mewujudkan masyarkat Purbalingga yang berakhlakul kharimah (moral yang baik).
“ Penanaman akhlakul kharimah bermuara di jenjang/dunia sekolah, karena jangkauan pendidikan sampai ke seluruh pelosok pedesaan. Sehingga jajaran Diknas dan Kemenag tidak akan surut dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul kharimah di sekolah, baik di jenjang PAUD hingga SLTA,”pungkasnya.
Ketua Panitia Lomba Mapsi Tingkat SMP Se-Kabupaten Purbalingga Yusup mengatakan, bahwa lomba kali ini merupakan yang kedelapan kalinya. Pelaksanaan lomba di dua tempat, yaitu di SMK Muhamadiyah Purbalingga dan aula kantor Dindik.
“Lomba kali ini adalah yang ke delapan, tempat pelaksanaan lomba di SMK Muhammadiyah dan aula Dindik. Jenis lomba ada 12 cabang, diantaranya lomba seni hadroh, pidato, kaligrafi, murotal serta tilawah