PURBALINGGA – Lukisan yang berjudul ‘Senja Datang, Mereka Pulang’ karya Slamet Riyadi dari Jl Komisaris Notosumarsono 49 ini dibeli Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam Pameran Seni Rupa Blarak Art di Pendopo Cahyana, Kamis (7/11). Lukisan ini menggambarkan seorang penggembala yang menggiring 9 dombanya pulang.
“Mereka pulang melintasi jalan setapak di tengah hutan berjalan kearah mentari tenggelam. Tampak kelelawar berterbangan memulai aktifitasnya sebagai binatang nocturnal. Sisi kirinya terdapat satu rumah kayu yang masih sangat tradisional,” kata Slamet.
Lukisan ini menggunakan teknik palet, sehingga jika dilihat dari samping akan terlihat tekstur guratan-guratan objek terlihat nyata. Lukisan ini dibeli bupati senilai Rp 2 juta.
Pada acara pameran ini, Bupati Tiwi bersama Ketua DPRD Purbalingga H R Bambang Irawan SH diperkenankan membuat goresan-goresan sembarang di kanvas lukis kosong. Kemudian goresan sembarng itu dilanjutkan dengan terampil oleh 3 seniman Purbalingga yakni Dwi Susila (Kalikabong), Kadno (Pengadegan) dan Tri Herwano (Umbaran Art, Sumingkir) berubah menjadi lukisan pemandangan alam 2 gunung dan 2 ekor rajawali yang terbang di atasnya.
Bupati Tiwi dan Ketua DPRD juga diberi hadiah masing-masing lukisan karikatur dari karya kartunis Purbalingga, Imam Budiyanto. Pada hari pertama ini, dipamerkan sebanyak 90 lukisan dari 40 seniman Purbalingga baik dari kalangan guru, seniman murni maupun pelajar.
Ketua Penyelenggara Pameran Seni Rupa Blarak Art, Drs Rochman Tofik menyampaikan, pameran ini bertajuk Blarak : ‘Purbalingga Bergerak’. Mengandung arti, bahwa semua aspek di Purbalingga harus bergerak maju ke depan.
“Termasuk di dalamnya kesenian seni rupa dan dan seni lukis. Semangat Blarak tidak sementara, tetapi berupaya menjadi seniman yang abadi untuk memajukan seni lukis yang berkarakter Purbalingga,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (Kamis-Minggu) ini memiliki maksud untuk memberi wawasan dan apresiasi seni rupa kepada pelajar baik TK, SD, SMP, SMA ,MA, SMK di Purbalingga. Tersalurnya bakat minat seni rupa masyarakat Purbalingga, meningkatkan apresiasi bagi kolektor seni rupa baik di Purbalingga ataupun Jawa Tengah.
“Kegiatan ini diantaranya terdiri dari visual art exhibition 2019 dengan tema Blarak, Sarasehan antar seniman Sabtu (9/11) bersama kurator Drs Suhartono MPd dan Melukis Bersama pada Minggu (10/11) di tempat yang sama (Pendopo Cahyana),” katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengapresiasi karya-karya yang telah dipamerkan tersebut. Menurutnya tidak kalah dari dengan karya nasional.
Pameran seni rupa ini, diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat para seniman lukis di Purbalingga untuk berkarya dan meningkatkan kualitas hasil karyanya. DImana para seniman ini tercatat sangat jarang diberi wadah untuk memamerkan karyanya.
Bupati menuturkan, Taman Kota Usman Janatin, nantinya bisa juga dimanfaatkan sebagai ruang untuk berkesenian pameran seni. Nantinya akan ada ruang exhibition yang di gunakan untuk galeri seni. Tidak hanya itu, Bupati juga meminta kepada pihak PT Angkasa Pura II untuk mengisi ruang di terminal bandara dengan lukisan-lukisan dari seniman Purbalingga.
“Termasuk Kantor Pemrintahan, kepada Kepala OPD yang hadir, sekarang dalam rangka menambah estetika, keindahan dan kecantkan dari kantor kita coba kita tampilkan karya lukis dari seniman Purbalingga, seperti yang sudah saya terapkan di Kantor Setda,” katanya.(Gn/Humas)