PURBALINGGA – Kamis (21/10) atau malam peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, Pemkab Purbalingga menyelenggarakan Purbalingga Bersholawat bersama Gus Azmi Askandar dari Blitar. Acara ini berlangsung secara daring maupun luring yang bertempat di Pendopo Dipokusumo.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan, Purbalingga Bersholawat ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa salam sekaligus Hari Santri Nasional tahun 2021. Ia berharap acara ini bisa semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan kecintaan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa salam.

“Momentum ini mengingatkan kita akan perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa salam dalam berdakwah dan mensyiarkan Islam, beliau merupakan suri tauladan, kita sebagai umat Islam hendaknya mempedomani apa yang menjadi sikap dan akhlak beliau untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati Tiwi.

Sementara itu, pada Jumat 22 Oktober 2021, masyarakat Indonesia juga akan memperingati Hari Santri Nasional. Hari tersebut diputuskan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Kepres No 22 tahun 2015 untuk bisa diperingati tiap tahun. Hal ini bentuk perhatian Presiden RI atas peranan santri di Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI.

“Semoga ini akan menjadi motivasi sendiri bagi para santri untuk istiqomah dalam mensyiarkan Islam, Istiqomah dalam memperkuat dan menjaga bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Atas peringatan Hari Santri Nasional ini, Bupati secara langsung juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi pimpinan pondok pesantren (ponpes) atas segala dedikasi perjuangan dan kontribusinya terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Khususnya di bidang keagamaan, pembinaan umat dan pendidikan.

Kegiatan Purbalingga Bersholawat dimeriahkan oleh Gus Azmi Askandar dari Blitar, Jawa Timur. Lantunan Sholawat diiringi oleh Grup Hadroh Asy Syahid dari Pondok Pesantren Karangsuci Purwokerto.

“Kita bersholawat dipimpin oleh Gus Azmi, beliau masih muda, sosok santri milenial, yang mungkin menjadi role model, idola dari para santri, semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa berkah kita semua,” pungkasnya.

Acara Purbalingga Bersholawat secara luring dihadiri langsung oleh jajaran Forkopimda/perwakilan, para tokoh agama Islam, pimpinan pondok pesantren dan sejumlah kepala OPD. Acara ini disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Dinkominfo Purbalingga. Sebelum acara inti dimulai, kegiatan dibuka dengan penampilan Grup Hadroh Putri Mishbahut Tholibat dari Ponpes Irsyadut Thullab, Kertanegara Purbalingga.(Gn/Humas)