PURBALINGGA – Masjid Jami’ Baitul Muttaqin di Desa Penaruban Kecamatan Kaligondang akan dilakukan pemugaran sekaligus perluasan. Kepala Desa Penaruban, Siti Syarifah mengungkapkan masjid ini dibongkar dan akan dibangun kembali dengan 2 lantai.
“Kenapa 2 lantai?, karena daya tampung masjid ini terutama pada hari Jum’at sudah tidak bisa menampung semua jamaah Sholat jum’at, sehingga selama ini harus ditambah tratag di depannya,” kata Siti dalam acara Peletakan Batu Pertama pembangunan Masjid Jami’ Baitul Muttaqin, Sabtu (19/11).
Ia mengungkapkan pelaksanaan pembangunan sudah dilakukan sejak 5 September 2022. Masjid akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar yang bersumber dari para donatur, kas masjid, tokoh agama dan masyarakat, Baznas Jawa Tengah, dan Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
“Dana tersebut berupa material dan uang. Progres pembangunan sudah 15% dan progres pemasukan dana baru 28%. Perancang dan pelaksana dari warga Penaruban sendiri,” lanjutnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi E BEcon MM mengapresiasi atas rencana pembangunan Jami’ Baitul Muttaqin Penaruban yang baru ini. Dana Rp 3,4 miliar ini tidaklah sedikit dan hasilnya juga akan cantik. Bupati juga memastikan akan ikut membantu melalui APBD 2023 nanti.
“Inshaalah saya sudah bersepakat dengan pak Adi Yuwono (Wakil Ketua DPRD) di tahun 2023 akan membantu dana untuk proses pembangunan Masjid Jami’ Baitul Muttaqin Penaruban,” kata Bupati Tiwi.
Ia berharap bantuan tersebut nanti akan bermanfaat dan mempercepat proses pembangunan. Bupati juga titip ketika masjid selesai dibangun untuk bisa diuri-uri untuk dan dimakmurkan oleh masyarakat Penaruban.(Gn/HumproSetda)