PURBALINGGA INFO – Masyarakat Kecamatan Kutasari antusias memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan gratis yang disediakan Puskesmas Kutasari pada kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lapangan Desa Karangreja, Rabu (22/11/23). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dan Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan.
Kepala Puskesmas Kutasari, Suwarno, dalam sambutannya mengatakan saat ini terjadi pergeseran penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yang tadinya penyakit menular bergeser menjadi penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes melitus, hipertensi, dan stroke. Oleh karenanya guna mencegah PTM Puskesmas Kutasari melakukan skrining dengan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
“Itu semua karena perubahan perilaku masyarakat di Indonesia. Maka dari itu Kementerian Kesehatan ingin meningkatkan upaya promotif dan preventif untuk pencegahan penyakit tidak menular. Jadi disini kami membuka gerai cek kesehatan gratis, imunisasi, dapur dashat dan pmt lokal,” katanya.
Petugas pemeriksa kesehatan dari Puskesmas Kutasari Wening Marsudi Astuti mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tensi, cek gula darah sewaktu, serta cek kolesterol dan trigliserida.
“Hari ini di acara germas kita adakan pemeriksaan gratis yang terdiri dari tensi gratis sama cek gula. Nantinya kalau misalkan terjadi tensinya tinggi atau gulanya tinggi, lanjut kita pemeriksaan untuk kolesterol dan trigliserida. Ini pemeriksaannya gratis untuk masyarakat umum yang hadir di acara germas,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Tiwi mengingatkan masyarakat yang hadir untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan tujuh langkah Germas yaitu melakukan aktifitas fisik, budayakan konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat.
“Jadi walaupun merasa sehat tapi cek kesehatan secara rutin itu wajib bu, karena sekarang banyak penyakit yang tidak menular akan tetapi mematikan. Kita merasa sehat tiba-tiba meninggal, setelah dicek ternyata sakit jantung. Karena apa, Karena kehidupannya ini tidak banyak makan makanan bergizi, tidak pernah olahraga sehingga menyebabkan permasalahan kesehatan, salah satunya jantung. Oleh karenanya ini mumpung ada konter cek kesehatan, ada cek gula darah, cek tensi ini dimanfaatkan dengan baik,” pesan Bupati Tiwi.
Dalam kegiatan Germas Bupati Tiwi juga membagikan berbagai bantuan kepada masyarakat Kecamatan Kutasari diantaranya bantuan stimulan jamban sehat senilai 2,5 juta rupiah dan 25 paket sembako dari Baznas Purbalingga, PMT ibu hamil, PMT balita serta bantuan telur Program Sambel Trasi dari IPeKB Kabupaten Purbalingga. (DHS/Kominfo)